DETAIL KOLEKSI

Perancangan mesin pouring liquid iron proses casting di PT. Golden Korea Kharisma


Oleh : Candra Sahroni

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Manufacturing - Companies;Production - Process;Material handling;Quality control;Industrial management;Malleable iron castings

Kata Kunci : pine liquid iron machine, casting process, PT. Golden Korean Kharisma

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TI_06312129_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TI_06312129_2_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TI_06312129_3_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TI_06312129_4_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TI_06312129_5_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TI_06312129_6_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TI_06312129_7_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TI_06312129_8_Bab-7.pdf
9. 2016_TA_TI_06312129_9_Bab-8.pdf
10. 2016_TA_TI_06312129_10_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2016_TA_TI_06312129_11_Lampiran.pdf

P PT Golden Korea Kharisma merupakan salah satu perusahaan manufaktur swasta yang bergerak dibidang Casting dan Fabrikasi dengan menghasilkan seluruh produk - produk yang berbahan baku stainless steel, aluminium, FC, FCD dan lainnya untuk dunia perindustrian. Selain itu, perusahaan juga menerapkan sistem make-to-order. Adanya Ketidak mampuan perusahaan untuk menyelesaikan target produksi dengan waktu yang sudah ditentukan karena kurangnya efisiensi penggunaan waktu perusahaan sehingga menyebabkan keterlambatan pesanan konsumen, Sering terjadinya kegagalan produksi yang menyebabkan banyaknya produk – produk cacat yang terbuang serta masih banyaknya kegiatan produksi yang seharusnya digunakan secara otomasi tetapi masih dilakukan secara manual tanpa adanya alat pengaman yang memadai ketika operator melakukan prosesnya dan beresiko tingginya jumlah kecelakaan kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan sistem yang sudah ada pada proses pouring liquid iron dengan cara menggantikan tugas manusia dari proses penuangan yang kurang baik karena tingginya faktor bahaya dan keterbatasan kerja manusia dengan cara sistem terotomasi. Tahapan awal adalah melakukan identifikasi kebutuhan dengan mengumpulkan pernyataan kebutuhan, lalu interpretasi kebutuhan sistem dan menyusun kebutuhan pemakai menjadi hirarki. Setelah semua data terpenuhi kemudian menyusun need metric-matrix yang kemudian melakukan screening concept dan scoring concept. Terakhir adalah menyusun konsep usulan dan membuat perancangan sistem usulan. Setelah melakukan tahapan perancangan, konsep yang terpilih ialah penggunaan aktuator berupa mesin pouring liquid iron yang bergerak dengan bantuan motor listrik, alat bantu kontrol berupa Programmable Logic Control (PLC) dan penggunaan sensor limit switch untuk melakukan proses aktivasi pergerakan dan pemberhentian mesin. Selain digunakannya mesin usulan diperlukan juga alat material handling konveyor untuk proses transportasi cetakan pasir ke tempat penuangan logam cair. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu sebesar 1367,28 detik pada sistem awal untuk penuangan (pouring) 1 ladle logam cair, sedangkan setelah dilakukan perbaikan sistem maka hanya membutuhkan waktu sebesar 1177,48 detik untuk proses pouring, hal ini terlihat adanya kenaikan efisiensi waktu sebesar 13,88% dari sistem sebelumnya. Selain itu sistem usulan yang diterapkan pada sistem produksi secara keseluruhan dapat mengurangi jumlah tenaga kerja langsung yang digunakan sehingga mengurangi biaya tenaga kerja langsung serta mengurangi tingkat kecelakaannya karena sistem dioperasikan langsung oleh mesin pouring liquid iron. Untuk alur proses penuangan logam cair menjadi lebih konstan, terukur, mudah dan tidak memerlukan keahlian tinggi pada operator karena operator cukup menghidupkan dan mematikan mesin saja.

P PT Golden Korea Kharisma is one of the private manufacturing companies engaged in Casting and Fabrication by producing all products made from stainless steel, aluminum, FC, FCD and others for the industrial world. In addition, the company also implements a make-to-order system. The existence of the inability of companies to complete production targets with a predetermined time due to lack of efficient use of time company resulting in the delay of consumer orders, Frequent occurrence of production failure that causes the number of defective products are wasted and still many production activities that should be used automation but still done manually without adequate safety equipment when the operator does the process and is at risk of high number of work accidents. Therefore, it is necessary to repair the existing system in the process of pouring liquid iron by replacing the human tasks of the pouring process that is not good because of the high danger factor and the limitation of human work in an automated system. The initial stage is to identify needs by collecting a statement of needs, then interpretation of the needs of the system and compile the needs of the user into a hierarchy. After all data is met then compile need metric-matrix which then do screening concept and scoring concept. The last is to draft a proposal concept and make the proposed system design. After performing the design stage, the chosen concept is the use of actuator in the form of pouring liquid iron machine that moves with the help of electric motor, control tool in the form of Programmable Logic Control (PLC) and the use of limit switch sensors to perform the process of activation of movement and dismissal of machine. In addition to the use of the proposed engine is also required material conveyor handling tool for the process of transporting sand molds to the pouring of molten metal. The result of the research shows that it takes time 1367,28 sec in the initial system for pouring 1 ladle of liquid metal, while after the repairing the system only takes 1177,48 second for pouring process, time of 13.88% of the previous system. In addition the proposed system applied to the production system as a whole can reduce the amount of direct labor used so as to reduce direct labor costs and reduce the level of accidents because the system is operated directly by pouring liquid iron machine. For the flow of liquid metal pouring process becomes more constant, measurable, easy and does not require high expertise on the operator because the operator simply turn on and off the engine only.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?