Peranan desain komunikasi visual dalam kampanye Jakarta Less Cash Society

DETAIL KOLEKSI

Peranan desain komunikasi visual dalam kampanye Jakarta Less Cash Society

Oleh : Vidya Agrilia Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : 00016/DKV/2016

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Wegig Murwonugroho

Pembimbing 2 : Menul Teguh Riyanti

Subyek : Campaigne

Kata Kunci : community, participate, Jakarta Less Cash Society.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_DKV_09112218_Halaman-Judul.pdf	13
2.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-1.pdf
3.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-2.pdf
4.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-3.pdf
5.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-4.pdf
6.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-5.pdf
7.	2016_TA_DKV_09112218_Bab-6.pdf

Abstrak
Abstract

P Penulisan ini dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat untuk memahami dan ikut serta mendukung kampanye Jakarta Less Cash Society. Pentingnya perancangan kampanye ini didasarkan pada kebudayaan masyarakat DKI Jakarta, terutama masyarakat menengah ke bawah dalam melakukan pembayaran dengan uang tunai, yang juga berkaitan dengan salah satu instrumen pembayaran yang dapat mempermudah aktivitas masyarakat dalam bertransaksi. Melalui penulisan ini, pemecahan masalah dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui buku-buku mengenai instrumen pembayaran, data statistic penggunaan uang elektronik, serta menggunakan pendekatan desain komunikasi visual, dan bimbingan dengan para dosen pembimbing yang dilakukan secara rutin. Adapun yang dipaparkan pada penulisan ini untuk menyelesaikan masalah yang ada, penulis terdorong untuk membuat motion graphic sebagai media untuk mensosialisasikan kampanye ini dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan instrument pembayaran non-tunai, yaitu uang elektronik (E-Money). Hal tersebut menjadi salah satu landasan penulis merancang motion graphic E-Money ini untuk memberikan pandangan lain terhadap uang elektronik yang akan mengurangi kebiasaan atau budaya masyarakat dalam melakukan pembayaran tunai dan beralih menjadi non-tunai, sehingga dapat mempermudah aktivitas masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari dan mewujudkan masyarakat non-tunai di kota DKI Jakarta, bahkan Indonesia dapat menjadi Negara yang lebih maju di kemudian hari Kata Kunci

T The writing is motivated by the needs of the community to understand and participate in support of the campaign Jakarta Less Cash Society. The importance of this campaign is based on the design of public culture of Jakarta, especially the lower middle income people in making payments with cash, which is also associated with one of the payment instrument that can facilitate community activities in the transaction. Through this writing, problem solving is done by the method of data collection through the books on the payment instrument, the statistical data the use of electronic money, as well as the use of visual communication design approach, and guidance to the supervisor who conducted regularly. As described in this paper to resolve the existing problems, authors are encouraged to create motion graphics as a medium to promote this campaign and educate the public about the use of cashless payment instruments, namely electronic money (e-money). It became one of the cornerstones of the authors designed motion graphic E-Money is to provide another view of the electronic money which will reduce customs or culture of the community in making cash payments and switch to non-cash, so as to facilitate community activities in transactions daily and bring people of non-cash in the city of Jakarta, Indonesia can become even more advanced countries at a later date Keyword