Prevalensi molar ketiga mandibula impaksi mesioangular dan horizontal berhimpit dengan kanalis mandibularis pada radiograf panoramik (Laporan penelitian)
K Kanalis mandibularis adalah salah satu struktur anatomis yang terlihat radiolusen pada gambaran radiograf karena teridiri dari pembuluh darah dan nervus slveolaris inferior yang sangat berpengaruh pada tindakan bedah gigi molar ketiga. Seorang dokter gigi sebaiknya melakukan pemeriksaan radiografi untuk melihat kedekatan antara akar gigi molar ketiga impaksi dengan kanalis mandibularis sebelum pembedahan, guna mencegah komplikasi pada nervus alveolaris inferior Tujuan penelitian: observasional deskriptif ini adalah untuk mengetahui prevalensi hubungan antara gigi molar ketiga rahang bawah dengan kanalis mandibularis pada impaksi mesioangular dan horizontal. Sejumlah 257 sampel dari 190 radiograf panoramik digital diperoleh secara convenience sampling dari salah satu klinik gigi swasta di Jakarta Barat. pengamatan dilakukan terhadap gigi molar ketiga rahang bawah impaksi mesioangular dan horizontal. Hasil: menunjukkan bahwa prevalensi impaksi nesioangular (60,31%) lebih banyak ditemukan dibandingkan impaksi horizontal (39,69%).
T The mandibular canal is one of the anatomical structures that can only be seen on radiographs because it comtains veins and the inferior alveolar nerve. which are highly influential in third molar surgery.A dentist should perform radiographic examination to observe the proximity between the roots of the impacted third molar and the mandibular canal pror to surgery, in order to prevent complications in the inferior alveolar nerve. The aims of this descriptive observational study is to determine theprevalence of the relationship between the lower third molar and the mandibular canal with mesioangular and horizontal impactions according to the calssifications based on monaco et al. A pool of 257 samples deriving from a private dental clinic in west Jakarta. the observation was based on mesioangular and horizontal impactions of the lower third molars. the results showed that the prevalence of mesioangular impaction (60,3%). was more common than horizontal impaction (39.69%) In both impactions, the most common case was classification B.