P PT. Unipa Daya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri penghasil kertas yang memproduksi kertas dalam berbagai macam jenis. Saat ini, kompetisi dalam produk kertas cukup tinggi, sehingga perusahaan hams memiliki strategi yang tepat untuk dapat mempertahankan keberadaannya dan dapat diterima oleh pasar. Menyadari akan hal tersebut, PT. Unipa Daya hares memperhatikan k-ualitas produk yang dihasilkan.Untuk itu, dilakukanlah penelitian yang ditujukan untuk menentukan jumlah komposisi optimum produk kertas Samson 70 gsm dengan mengunakan metode Mixture experiment. Sebelumnya, perusahaan tersebut mengunakan metode trial and error dalam menentukan jumlah komposisi pembentukan produk yang dihasilkan sehingga pihak perusahaan mempunyai komposisi yang belum mencapai target yang diinginkan. Salah satu faktor dari menghasilkan suatu kualitas produk yang baik dan kertas Samson 70 gsm adalah buburan dari kertas Samson itu sendiri. Adapun target yang ingin dicapai pada buburan tersebut dilihat dan parameter tingkat keasaman dan konsistensi. Target tingkat keasaman dan buburan produk kertas Samson 70 gsm untuk campuran I , II, dan III berturut- turut yaitu 7.5, 8, dan 7.5. Sedangkan target konsistensi untuk campuran I, II, dan III berturut- turut yaitu 4.5%, 4.1%, dan 0.7%. Bahan balm yang digunakan untuk membentuk produk kertas Samson 70 gsm terdiri atas Pulp, Water, Filler, AKD ( Alkyl Ketene Dimer ), Zat Warna.Penelitian diawali dengan menentukan kapabilitas proses buburan produk kertas yang dihasilkan oleh perusahaan, dimana kapabilitas proses yang didapatkan untuk tingkat keasaman pada Campuran I, II, dan III bertu, at — tuut sebesar 0.54, 0.47, dan 0,57, sedangkan kapabilitas untuk konsistensi pada campuran I, II, dan III berturut- turut sebesar 0.46, 0.56, dan 0.64. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil bahwa performansi untuk mencapai target masih belum optimal sehingga dibutuhkan metode baru untuk mencapai komposisi optimum.Komposisi optimum untuk setiap bahan baku pada masing-masing campuran memiliki persentase yang berbeda. Campuran I komposisi optimumnya yaitu 4% Pulp dan 96% Water. Campuran II : 85% campuran I, 12% Filler, dan 3% Zat Warna. Campuran III : 59% Campuran II, 38% Water, dan 3% AKD. Melalui persentase bahan baku yang berdasarkan metode Mixture experiment, dapat diperoleh kapabilitas proses untuk tingkat keasaman pada Campuran I, II, dan III berturut- turut adalah 1.13, 1.00, dan 1.06, sedangkan untuk konsistensi pada campuran I, II, dan III berturut- turut adalah sebesar 1.05, 0.99, dan 1.00. Dari hasil akhir dapat disimpulkan bahwa komposisi baru diatas dapat meningkatkan kapabilitas proses baik untuk parameter tingkat keasaman maupun konsistensi.