DETAIL KOLEKSI

Kajian kualitas Air Sungai Cipinang pada segmen tengah dengan parameter DO dan Bod menggunakan metode streeter-phelps

5.0


Oleh : R. Rachmadhana Widjatmiko

Info Katalog

Nomor Panggil : 082.706

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Widyo Astono

Pembimbing 2 : Diana Hendrawan

Subyek : Cipinang river downstream section;The model streeter phelps

Kata Kunci : Study conducted, BOD, DO

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_TL_08202027_Halaman-Judul.pdf
2. 2010_TA_TL_08202027_Bab-1.pdf 3
3. 2010_TA_TL_08202027_Bab-2.pdf
4. 2010_TA_TL_08202027_Bab-3.pdf
5. 2010_TA_TL_08202027_Bab-4.pdf
6. 2010_TA_TL_08202027_Bab-5.pdf
7. 2010_TA_TL_08202027_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2010_TA_TL_08202027_Lampiran.pdf

S Sungai Cipinang merupakan salah satu sungai di DKI Jakarta yangmengalir melewati Kota Madya Jakarta Timur dengan hulu sungai pada SituJatijajar Depok dan bermuara di Sungai Sunter. Pada penelitian ini dilakukan diSungai Cipinang bagian Tengah mulai dari daerah Pasar Rebo sampai dengandaerah Cililitan Besar Jakarta Timur. Kajian kualitas air sungai menggunakansimulasi model Streeter-Phelps, yang dapat dijadikan langkah awal dalammengatasi permasalahan yang ada. Penggunaan metode Streeter-Phelps ini diaturoleh Pemerintah didalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor110 tahun 2003. permodelan Streeter-Phelps hanya terbatas pada dua fenomenayaitu proses pengurangan oksigen terlarut (deoksigenasi) yang diakibatkan olehaktivitas bakteri dala mendegradasikan bahan organik yang ada didalam airsungai dan proses peningkatan oksigen terlarut (reaerasi) yang disebabkan olehturbulensi yang terjadi pada aliran sungai. Streeter-Phelps merupakan metodeyang dapat mensimulasikan kondisi aliran pada Sungai Cipinang. Pada hasilsimulasi Streeter-Phelps dapat diketahui bahwa hasil grafik terlihat perbedaanyang sangat signifikan pada grafik DO, disitu terlihat bahwa DO lapanganberbeda dengan DO Streeter-Phelps yaitu dimulai dari DO lapangan yang di titikempat hingga titik tujuh, terlihat bahwa terjadi penurunan pada titik empat danenam, akan tetapi terjadi kenaikan stabil pada DO Streeter-Phelps, hal itu dapatdisebabkan oleh faktor kondisi titik lapangan yang lebih tercemar dibandingkandengan kondisi antara titik yang disimulasikan dengan Streeter-Phelps.Sedangkan pada grafik BOD lapangan dan BOD simulasi terdapatkecenderungan kesamaan, hal ini disebabkan oleh kesesuaian per titik samplingantara hasil lapangan dan simulasi dikarenakan persamaan presisi titik. Hasilsimulasi model menunjukkan bahwa konsentrasi BOD disepanjang aliransemakin naik seiring dengan pertambahan jarak namun BOD tertinggi pada titik5 sebesar 108,57 mg/l sedangkan yang terendah pada titik 1 yaitu 42,52 mg/l.Sedangkan untuk konsentrasi DO yang tertinggi dapat dilihat pada titik 7 yaitusebesar 7,36 mg/l dan yang terendah pada titik 1 yaitu sebesar 1 mg/l, selebihnyanilai DO pada ruas lainnya rata-rata di atas 3 mg/l, dan dapat diasumsikan bahwakondisi oksigen di perairan DAS Cipinang bagian Tengah masih memilikikondisi yang bagus dan masih terdapat mikroorganisme pengurai yangdiperlukan untuk self purification.

C Cipinang River is one of the rivers in DKI Jakarta flows through the Municipality of East Jakarta with headwaters in Situ Jatijajar Depok and empties into the Sunter River. In this study conducted inCentral part of Cipinang River from Pasar Rebo up to Cililitan Besar area of ​​East Jakarta. Studies using the river water quality Streeter-Phelps model simulations, which can be used as an initial step inovercome the existing problems. The use of this method of Streeter-Phelps set by the Government in the Decree of the Minister of the Environment numbers 110 2003. Streeter-Phelps modeling is limited to two phenomena namely reduction of dissolved oxygen (deoxygenated) caused by dala activity of bacteria degrade organic material in water the river and the increase in dissolved oxygen (reaerasi) caused by turbulence in the flow of the river. Streeter-Phelps is a method which can simulate the flow conditions at the Cipinang River. on results Streeter-Phelps simulation can be seen that the results of the graph shows the difference very significant on the charts DO, there is seen that DO fielddifferent from Streeter-Phelps DO which starts from DO field at point four to seven points, it appears that there is a decrease in the four point and six, but occurs a steady rise in DO Streeter-Phelps, it can was caused by the condition of the field point is more polluted than with the condition between the points simulated by Streeter-Phelps. Meanwhile, on the graph BOD BOD field and simulation are the tendency of similarity, it is caused by conformity per sampling point between the field and the simulation results because of similarities point precision. result simulation models suggest that the BOD concentration along the flow further increase with increased distance but the highest BOD at the point 5 amounted to 108.57 mg / l and the lowest at point 1 is 42.52 mg / l.As for the highest concentration of DO can be seen at point 7 that at 7.36 mg / l and the lowest at one point is equal to 1 mg / l, the rest DO value on the other segment average above 3 mg / l, and it can be assumed thatoxygen conditions in the waters of the watershed Cipinang Central part still hasgood condition and there are microorganisms decomposers required for self purification.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?