Perancangan sekolah tinggi kuliner di Sentul City, Bogor dengan pendekatan arsitektur fungsionalisme
D Dalam merancang sebuah Sekolah Tinggi Kuliner di Sentul City, Bogor, selaku perancang, selalu melakukan beberapa alternatif pendekatan rancang, salah satunya adalah dengan menggunakan konsep fungsionalisme. Sekolah Tinggi Kuliner ini merupakan sebuah institusi pendidikan yang mewadahi peminat kuliner khususnya lulusan SMA/sederajat. Sekolah Tinggi ini akan menjadi pusat kegiatan kuliner, baik untuk aktivitas belajar mengajar hingga menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia seni memasak, Sekolah Tinggi Kuliner ini juga ditunjang dengan berbagai macam fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut. Pendekatan tema rancangan pada objek ini akan menerapkan arsitektur fungsionalisme. Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengandalkan wisata kuliner sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan. Meningkatnya sektor wisata kuliner di Bogor berbanding lurus dengan permintaan terhadap ahli-ahli kuliner di tanah air, sehingga dibutuhkan suatu lahan terpadu untuk mewadahi pendidikan di bidang kuliner. Sentul City adalah kawasan hunian, yang dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan wisata kuliner sebagai nilai jualkawasan, sehingga cocok sebagai tempat untuk merancang Sekolah Tinggi Kuliner.
I In designing an Culinary School in Sentul City, Bogor, as the designer, we always do some alternative design approaches, one of them is functionalism architecture. Culinary Institute is an educational institute that embodies culinary interests, specially high school graduated./equal. Culinary Institute will be the center of culinary activity, either for study nor creating a new inovations in the cookery world, and this school also supported by a various facilities. The theme of this design approaches will apply a architecture functionalism. Bogor is one of the cities in Indonesia that rely on culinary tourism as one of the attraction for tourists. The improvement of culinary tourism sector in bogor is directly proportional to demand culinary experts in Indonesia, so that is required a fused land to provide an institution for culinary education. Sentul city is a residential area, equipped with education facilities and culinary tourism as the value of selling area , so as to be suitable as a place for design a culinary school.