Analisis efisiensi perusahaan semen go publik di Indonesia periode 2008-2012 dengan mengunanakan metode DEA (Data Envelopment Analysis)
S Skripsi ini membahas efisiensi perusahaan industri semen di Indonesia yangterdiri dari PT Semen Indonesia, PT Holcim, PT Indocement. Penelitian inimenggunakan data pada tahun 2008-2012, dengan menggunakan variabel input danoutput. Input terbagi dalam total asset, modal, hutang, tenaga kerja, dan outputterbagi dalam total penjualan dan laba. Data diperoleh dari asosiasi semen Indonesia(ASI), Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode DEA (Data EnvelopmentAnalysis). Dari tiga perusahaan semen yang dibahas pada periode 2008-2012, hanyaterdapat satu perusahaan semen yang konstan / tetap dan dapat mempertahankantingkat efisiensi sebesar 100 persen setiap tahunya. Perusahaan tersebut adalah PTSemen Indonesia. Sementara dua perusahaan lainnya yaitu PT Holcim dan PTIndocement belum dapat mencapai tingkat efisiensi sebesar 100 persen.Hasil penelitian ini menunjukan pada tahun 2012 ketiga perusahaan tersebutyaitu PT Semen Indonesia, PT Holcim, dan PT Indocement telah mencapai tingkat efisien sebesar 100 persen.
T This thesis talks about efisiency of cement industries in Indonesia which arePT Semen Indonesia, PT Holcim, PT Indocement. This research uses the datas in theyear of 2008-2012, by using input and output variables. Inputs consist of total asset,capital, labor and ouputs which are divided into sales and profit. The datas areacquired from asosiasi semen Indonesia (ASI), Bursa Efek Indonesia by using DEA(Data Envelopment Analysis). From those three discussed cement industry in theperiod of 2008-2012, only one cement industry is constant and able to maintainefficiency level in the amount of 100% every year. The industry is PT SemenIndonesia. Meanwhile the other two, which are PT Holcim and PT Indocement havenot reached efficiency level in the amount of 100%.This research result shows that in 2012 those three companies which are PTSemen Indonesia, PT Holcim, and PT Indocement have reached efficiency level in the amount of 100%.