DETAIL KOLEKSI

Garis median gigi dalam bidang ortodonti (Studi Pustaka)

1.9


Oleh : Agnesia Mandayani Tambunan

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 TAM g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : drg. Yuniar Zen, Sp.Ort.

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : ortodonti, oklusi, garis median wajah, garis median gigi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KG_04010007_cover.pdf
2. 2014_TA_KG_04010007_lembar-pernyataan-dan-pengesahan.pdf
3. 2014_TA_KG_04010007_daftar-isi-dan-gambar.pdf
4. 2014_TA_KG_04010007_abstrak.pdf
5. 2014_TA_KG_04010007_bab-1.pdf 3
6. 2014_TA_KG_04010007_bab-II.pdf 6
7. 2014_TA_KG_04010007_bab-III.pdf 3
8. 2014_TA_KG_04010007_bab-IV.pdf 1
9. 2014_TA_KG_04010007_daftar-pustaka.pdf 2

O Ortodonti adalah ilmu yang membahas tentang oklusi, dan bagaimana oklusi berkembang. Tujuan perawatan ortodonti adalah untuk mendapatkan oklusi yang normal. Salah satu yang harus terpenuhi dalam oklusi normal adalah tidak adanya pergeseran garis median gigi terhadap garis median wajah. Sehingga bila ada pergeseran garis media gigi perlu diadakan koreksi untuk mendapatkan oklusi yang normal. Pergeseran garis median gigi terhadap rahang dan wajah merupakan masalah umum yang dihadapi bidang ortodonti. Pergeseran garis median gigi terhadap wajah ini dapat terjadi pada hampir semua kasus, tetapi paling sering pada kasus maloklusi kelas II angle. Etiologi dari pergeseran garis median gigi bermacam-macam bisa disebabkan karena pencabutan satu sisi, tanggalnya gigi sulung yang terlalu dini atau gigi yang letaknya terbenam. Cara mengukur garis median dapat dilakukan dengan cara penderita diintruksikan dalam posisi oklusi sentrik ditarik garis imaginer yang menghubungkan antara Glabella, Philtrum, dan Symphisis lalu diproyeksikan pada garis median gigi, gambar yang didapat dari penderita dipindahkan ke model studi penderita serta dicatat oklusinya. Sebelum melakukan perawatan pergeseran garis media, perlu menegakkan diagnosis dan penentuan etiologi dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menentukan rencana perawatan yang dilakukan.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?