Analisis kestabilan drill drift di level undercut tambang bawah tanah deep ore zone (DOZ) PT Freeport Indonesia Tembagapura, Papua
K Kestabilan drill drift (DD) di level undercut dalam tambang bawah tanah merupakan salah satu hal yang penting karena berhubungan dengan keselamatan para pekerja maupun alat angkut. Tegangan dan struktur pada batuan akan berpengaruh terhadap kestabilan drill drift sehingga perlu dikontrol agar kondisi drill drift tetap aman. Penelitian kestabilan drill drift dilakukan pada area DD 1 D West dan DD 1 I East di level undercut tambang bawah tanah Deep Ore Zone (DOZ) PT Freeport Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan drill drift dan menganalisis usaha – usaha yang telah dilakukan untuk menjaga kestabilan. Analisis kestabilan drill drift dilakukan dengan menggunakan convergence meter, pemetaan kerusakan di level undercut dan analisis struktur. Dari hasil analisis, kerusakan paling parah terjadi di DD 1 G East dan DD 1 E East. Berdasarkan kriteria Cording kondisi drift di DD 1 GE tidak stabil dengan laju kecepatan 2,64 mm per hari dan kondisi drift di DD 1 EE relatif stabil dengan laju kecepatan -0,19 mm per hari. Pemetaan kerusakan berdasarkan klasifikasi kerusakan kedua DD masuk dalam klasifikasi Class 4 yaitu extremly heavy. Kegiatan peledakan berpengaruh terhadap kestabilan drill drift dan untuk meminimalisir kerusakan perlu dikontrol proses peledakan pada level undercut dan diperlukan usaha – usaha untuk menjaga drill drift yang rusak.
T The drill drift stability in undercut level is one of the important thing because it related to the safety of the employee and heavy equipment. The stress and rocks structure will affect to the drill drift stability so it needs to be controlled to keep the drill drift safe. This research located in DD 1 D West and D 1 I East in undercut level DOZ underground mine PT. Freeport Indonesia. The purpose in this research is to find out the drill drift stability and analyze the treatment to keep is safe. This reseach has 3 parameters which are convergence meter, damage mapping and structure analysis. From the analysis, the most heavy damage happened in DD 1 GE and DD 1 EE. According to Cording criteria, DD 1 GE was unstable with incremental velocity 2,64 mm/day and in DD 1 EE the condition relatively stable with incremental velocity -0,19 mm/day. Damage mapping according to damage classification, both DD categorized as class 4 extremly heavy. The blasting activity was affects to drill drift stability and to minimize the damages, controlling the blasting process in undercut level and some treatment to preventing for collapse drill drift are needed.