Analisis pengaruh karakteristik personal dan sikap independensi auditor terhadap penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit pada kantor akuntan public di DKI Jakarta periode 2010
T Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh antara karakteristik personal auditor dan sikap independensi auditor terhadap tingkat penerimaan penyimpangan perilaku dalam audit. Data dikumpulkan dari 120 auditor yang bekerja di perusahaan audit yang berlokasi di Jakarta. Metodologi yang dugunakan adalah model persamaan structural seperti memfasilitasi penggunaan nyata dan laten variabel seperti mengakomodasi keberadaan antar hubungan antara variabel independen. Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat auditor ekstemalitas dalam lokus kendali tidak memiliki pengaruh positif terhadap tingkat penerimaan perilaku disfungsional, sementara nilai diri kinerja karyawan memiliki pengaruh yang tidak negatif, serta keinginan untuk berhenti bekerja, harga diri dalam hubungannya dengan ambisi dan sikap independensi memiliki pengaruh positif dengan tingkat penerimaan perilaku disfungsional. Ukuran seperti tes kepribadian ketat, untuk memastikan tipe kepribadian yang saling melengkapi dalam keanggotaan workgroup dan penetapan waktu untuk auditor dalam melaksanakan tugasnya harus tepat waktu sehingga banyak transaksi yang dapat dites oleh auditor serta disajikan pada suatu interval waktu yang tepat guna menangani masalah karakteristik pribadi dan perilaku disfungsional audit.
T The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect of personal characteristics and attitudes auditor auditor independence on the level of acceptance of deviant behavior in the audit. Data collected from 120 auditors who works on the audit firm located in Jakarta. The methodology used in structural equation models such as facilitating the use of actual and latent variables as well as to accommodate the existence of inter relationships between the independent variables. The study shaws that the level of externalities auditors in locus of control has no positive effect on the level of acceptance of dysfunctional behavior, while the value of employee performance is not negative influence, as well as a desire to stop working, self-esteem in relation to the ambition and the role stress have an influence positively with the level of acceptance of dysfunctional behavior. Measures such as strich personality test, personality type to ensure that complement each other in the workgroup membership and determining the time for auditors in performing their duties must be on time so that many transactions that can be taste by the auditor and presented at an appropriate time interval to address the problem of personal characteristics and behavior dysfunctional audit.