Analisis peran aparat pengawasan intern pemerintah dalam pendampingan pembangunan zona integritas di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dalam melaksanakan percepatan reformasi birokrasi di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Dalam konsepnya, penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena menghubungkan antara peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah selaku Tim Penilai Internal terhadap pencapaian tujuan pembangunan Zona Integritas yaitu untuk memperoleh predikat Wilayah Bersih dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Pembangunan Zona Integritas memerlukan beberapa strategi dalam pelaksanaannya diantaranya strategi manajemen organisasi dengan segala kemampuan dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki dalam melakukan pendampingan pembangunan zona integritas dengan banyaknya hambatan dan tantangan guna mewujudkan pencapaian predikat dalam pembangunan zona integritas melalui penerapan manajemen yang efektif dan peningkatan pemahaman terhadap konsep reformasi birokrasi khususnya zona integritas serta memberdayakan potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengolahan data melalui wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen, dengan lokasi penelitian di Inspektorat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Data dianalisis terhadap jawaban yang diwawancarai dengan data sekunder/ pendukung yang diperoleh dan verifikasi keabsahan/ valid data dilakukan dengan tidak adanya perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti mengalisis peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dalam pendampingan pembangunan zona integritas dengan segala keterbatasannya. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang efektif akan sulit diwujudkan, apabila pemahaman terhadap konsep zona integritas belum menyeluruh dan segala aspek pendukung penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah sebagai Tim Penilai Internal masih memiliki banyak kekurangan/ kendala.
T This research aims to analyze the role of the Government Internal Supervisory Apparatus in accelerating bureaucratic reform within the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency. Conceptually, this study differs from previous research as it connects the role of the Government Internal Supervisory Apparatus as the Internal Assessment Team to the achievement of the goals of the Integrity Zone development, namely obtaining the predicate of a Corruption-Free Region and a Clean and Service-Oriented Bureaucracy Region. The development of the Integrity Zone requires several strategies, including organizational management strategies, considering all capabilities and limitations of resources in supporting the development of the integrity zone. Despite numerous obstacles and challenges, the aim is to achieve the predicate in the development of the integrity zone through the effective implementation of management and an increased understanding of the concept of bureaucratic reform, especially in the integrity zone, and by empowering existing potentials. The research employs a qualitative method with data processing techniques through interviews, field observations, and document studies, conducted at the Inspectorate of the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency. The data are analyzed based on the responses obtained through interviews, along with secondary/supporting data. Verification of data validity is ensured by the absence of differences between the researcher\'s reports and the actual occurrences in the researched object. In this study, the researcher analyzes the role of the Government Internal Supervisory Apparatus in supporting the development of the integrity zone, considering all its limitations. The effective role of the Government Internal Supervisory Apparatus may be challenging to achieve if there is not a comprehensive understanding of the integrity zone concept, and various aspects supporting the strengthening of the role of the Government Internal Supervisory Apparatus as the Internal Assessment Team still have many shortcomings and constraints.