P Pada saat fase remodeling pada cedera otot, dapat ditandai dengan adanya suatu faktor neurotrofin yaitu Brain Derived Neurothropic Factor (BDNF). Gen Angiotensin converting enzyme (ACE) merupakan salah satu gen yang dianggap berhubungan dengan cedera otot. Alel delesi umumnya memiliki aktifitas ACE yang lebih tinggi dibandingkan alel insersi, sehingga lebih memiliki efek proteksi terhadap cedera otot.METODEPenelitian ini adalah Jenis Studi Observational analitik dengan jenis Cross-Sectional untuk melihat variasi gen ACE. Pengukuran BDNF dilakukan pada tiga waktu yang berbeda, yaitu sebelum, sesudah, dan 72 jam setelah mengangkat beban. Polimorfisme dianalisis menggunakan mesin PCR dan BDNF dianalisis menggunakan ELISA.HASILDitemukan genotip ID dan II namun tidak ditemukan genotip DD pada seluruh subjek. Tidak ditemukan juga peningkatan dari kadar BDNF pada sebelum,sesudah, dan 72 jam setelah melakukan aktifitas fisik. Didapatkan hasil nilai P pada genotip ID dan II gen ACE secara konsekutif adalah 0.0978 dan 0,2844 yang menandakan tidak adanya perbedaan kadar BDNF yang bermakna pada polimorfisme gen ACE.KESIMPULAN DAN SARANTidak didapatkan adaya peningkatan kadar BDNF setelah melakukan aktifitas fisik berupa gerakan eksentrik, selain itu, tidak terdapat adanya hasil yang signifikan terhadap perbedaan nilai BDNF pada polimorfisme ACE genotip II dan ID. Disarankan menggunakan aktifitas fisik endurance dan menggunakan waktu yang lebih lama dalam pengambilan darah ketiga.