Analisis emisi karbon dioksida (CO2) dan konsentrasi partikulat (pm2.5) di SDN 14 dan SDN 07 Duren Sawit, Jakarta Timur
R Revitalisasi sekolah dengan konsep net zero carbon merupakan komitmen Jakarta untuk mencapai target penurunan emisi CO2 pada 2030. Dimana telah diresmikan 4 sekolah yang perencanaan dan pelaksanaannya sesuai dengan prinsip net zero, salah satunya yaitu SDN 14 yang berlokasi di Duren Sawit kota Jakarta Timur. Diharapkan dengan penurunan emisi CO2 maka kualitas udara menjadi lebih baik dimana kualitas udara terkait kesehatan adalah partikulat kurang dari 2.5 mikron (PM2.5). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis emisi CO2 dan menganalisis PM2.5. di (low carbon school) SDN 14 dan SDN 07 (regular school) Duren Sawitterhadap baku mutu udara ambien dan faktor meteorologi di kedua sekolah. Untuk parameter PM2.5 pengambilan data dilakukan selama bulan April–Mei 2023 dengan alat Low Cost Sensor Edimax Airbox di analisis dengan mencari rata-rata harian dan jam puncaknya. Hasil penelitian menunjukan beban emisi yang dihasilkan di SDN 07 lebih tinggi yaitu 2.880,8 kgCO2eq dibanding SDN 14 Duren Sawit yaitu sebesar 1.919,7 kgCO2eq, hubungan konsentrasi PM2.5 SDN 14 Duren Sawit terhadap faktor meteorologi kelembaban udara (R2 = 0,016) dalam ruang (R2 = 0,038) luar ruang, suhu udara (R2 = 0,063) dalam ruang (R2 = 0,015) luar ruang sangat kecil, hubungan konsentrasi PM2.5 SDN 07 Duren Sawit terhadap faktor meteorologi kelembaban udara (R2 = 0,0063) dalam ruang (R2 = 0,00049) luar ruang, suhu udara (R2 = 0,0065) dalam ruang (r = 0,0026) luar ruang juga sangat kecil. Kecenderungan temporal konsentrasi PM2.5 jam-jaman dan harian (24 jam) di SDN 07 Duren Sawit lebih tinggi dibandingkan dengan SDN 14 Duren Sawit, tetapi kecenderungan temporal konsentrasi PM2.5 di kedua sekolah masih berada di bawah baku mutu udara ambien PP No. 22 tahun 2021.
S School revitalization with the concept of net zero carbon is Jakarta\'s commitment to achieving the target of reducing CO2 emissions by 2030. Where 4 schools have been inaugurated whose planning and implementation are in accordance with the net zero principle, one of them is SDN 14 which is located in Duren Sawit, East Jakarta. It is hoped that by reducing CO2 emissions, air quality will be better where air quality related to health is particulate less than 2.5 microns (PM2.5). This study aims to analyze CO2 emissions and analyze PM2.5 at (low carbon school) SDN 14 and SDN 07 (regular school) Duren Sawit on ambient air quality standards and meteorological factors in both schools. For the PM2.5 concentrations, data collection was carried out during April–Mei 2023 with the Low-Cost Sensor Edimax Airbox was analyzed by looking for the daily avarage and peak hours. The results showed that the emission load generated at SDN 07 was higher, namely 2880.8 kgCO2eq compared to SDN 14 Duren Sawit, which was 1919.7 kgCO2eq. (R2 = 0.038) outdoors, the air temperature (R2 = 0.063) indoors (R2 = 0.015) outdoors is very small, the relationship between the concentration of PM2.5 SDN 07 Duren Sawit to the meteorological factor of air humidity (R2 = 0.0063) indoors (R2 = 0.00049) outdoors, the air temperature (R2 = 0.0065) indoors (R2 = 0.0026) outdoors is also very small. The temporal trend of PM2.5 concentrations hourly and daily (24 hours) at SDN 07 Duren Sawit was higher than that at SDN 14 Duren Sawit, but the temporal trend of PM2.5 concentrations in both schools was still below the ambient air quality standard PP No. 22 in 2021.