Hubungan antara intensitas merokok dan kejadian insomnia pada siswa SMA X
T Tidur merupakan sebuah proses alami dan dibutuhkan oleh manusia.Kesulitan untukmemulai dan menjaga tidur disebut gangguan insomnia.Berdasarkan prevalensi danpenelitian sebelumnya mengatakan kondisi ini terjadi pada anak berumur 15 tahunatau lebih. Tentunya insomnia itu sendiri sangat mengganggu performa dalamberaktivitas. Salah satu penyebab insomnia adalah gaya hidup yang buruk dan salahsatu nya adalah kebiasaan merokok. METODE Penelitian menggunakan studi Observasional analitik dengan desain crosssectionalyang mengikutsertakan 106 siswa salah satu SMA swasta di Jakarata Timur yangberusia 15-17tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitiankebiasaan merokok. Mengenai insomnia mahasiswa harus mengisi kuesioner KSPBJIRS (Kelompok Studi Psikologi Jakarta - Insomnia Rating Scale). Analisis datamenggunakan SPSS for windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakansebesar kurang dari 0,05. HASIL Hasil Analisis data menggunakan Chi - Square menunjukkan adanya hubungan antaraintensitas merokok dengan insomnia (p = 0,000) pada siswa SMA X maka denganmerokok tinggi kemungkinan untuk mengalami gangguan tidur insomnia. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan ada hubungan antara merokok dengan kejadian insomnia,intensitas merokok yang lebih banyak lebih memungkinkan mengalami insomnia.
B BACKGROUND Sleep is a normal physiology process that humand required.Difficulties to initiate andmaintain sleep are the common symtomps of insomnia. Base on a prevalences andprevious research, it is said that insomnia occurred in 15 years old or more.Surely thisthing called insomnia can cause lack of energy in doing daily activities.There aremany causes in insomnia, and smoking habit is one of them.That what makes theauthors interested in doing some research about the relationship beetwen smokingand the incidence of insomnia happens on highschool student. METHODS Research using analytic observational study with cross-sectional design that included106 highschool students at one of the school at East Jakarta. Data was collected usinga questionnaire respondent characteristics regarding the smoking habit questionnaireand KSPBJ IRS ( Group Psychology Jakarta - Insomnia Rating Scale ). Data wereanalyzed using SPSS for Windows version 20.0 and significance levels were used forless than 0.05. RESULT Results Data were analyzed using Chi - Square shows the relationship betweensmoking habit and insomnia ( p = 0.000 ) on the highschool students at LabschoolJakarta , shows that smoking habits can cause sleep disorder such as insomnia . CONCLUSION This study shows there is a relationship between smoking and sleep disordersexperienced by highschool students , and high intencity of smoking can cause youmore vulnerable of insomnia