Aplikasi fuzzy statistical process control dan usulan perbaikan kualitas dengan metode taguchi pada proses quilting lapisan kain spring bed di PT. Duta Abadi Primantara
S Sebagai pemegang lisensi merk spring bed ternama dunia yaitu Serta dan King Koil, PT. DUTA ABADI PRIMANTARA harus dapat zyiemberikan p 9d k dengan kualitas yang baik terhadap konsumennya. Untulc meningkatkan.·kv l.ita pro µknya, maka yang perlu diperhatikan adalah kestabilan proses produksinya. Tujirajl. ,c,lri\'\'penelitian ini adalah menentukan jenis cacat dominan yang terdapat pada proses quilting, melakukan evaluasi perbandingan hasil pengukuran kendali proses dengan menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) Tradisional dan Fuzzy Statistical Process Control, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab cacat dominan pada lapisan kain spring bed, mengetahui ·faktor yang paling berpengaruh (signifikan) terhadap terjadinya cacat pada lapisan kain spring bed berdasarkan metode Taguchi, dan memberikan usulan tingkat perlakuan yang lebih tepat untuk masing-masing faktor yang berpengaruh dalam menyebabkan cacat dominan pada lapisan kain spring bed.Pengendalian Proses Statistikal (SPC) adalah metode yang digunakan untukmengetahui apakah proses berada dalam batas kendali atau tidak. SPC untuk produk lapisan kairi spring bed yang diteliti, menggunakan data atribut. Jadi, Peta kendali yang digunakan adalah Peta P. Untuk Peta P Tradisional, produk diklasifikasikan kedalam 2 kategori, yaitu pass dan reject. Produk dikategorikan pass bila produk tersebut masih dalam batas toleransi cacat yang diperbolehkan, dan dikategorikan reject bila berada diluar batas toleransi. Pengkategorian produk ini kurang tepat bila melihat bahwa produk yang dihasilkan dapat dikategorikan sebagai produk The Best, Good, dan Kelas B. Kategori ini didasarkan pada standar yang diinginkan untuk produk yang akan diekspor berbeda dengan produk untuk pasar lokal (dalam negeri). Karena terdapat 3 kategori, maka digunakan metode Fuzzy SPC.Berdasarkan penelitian terhadap produk Lapisan kain spring bed Serta PedicClassic Plus tipe pillow di PT. DUTA ABADI PRIMANTARA, diketahui bahwa cacat yang dominan terjadi adalah Benang Quilting Lepas/Jebol. Metode Fuzzy Statistical Process Control harus memiliki multiple input. Untulc itu, dipilih jenis cacat lain yang tidak dominan yaitu Jahitan List Lepas untulc diteliti. Maka penelitian dilakukan terhadap kedua jenis cacat tersebut selama 5 hari pengamatan. Hasil pengamatan tersebut diolah dengan metode Statistical Process Control Tradisional dan Fuzzy Statistical Process Control, untuk mengetahui perbandin gan hasil Peta P kedua metode tersebut. Dari hasil plot Peta P Tradisional didapatkan bahwa proses berada didalam batas kendali (incontrof), sedangkan dari plot Peta P Fuzzy didapatkan bahwa ada satu titik (data) yang berada diluar batas kendali (out of control) yaitu pada data ke 29. Selain itu, dari hasil perhitungan dengan metode Statistical Process Control Tradisional diperoleh persentase reject produk sebesar 17.3986 %, dan dengan metode Fuzzy Statistical Process Control terdapat produk yang masuk kategori Kelas B sebesar 16.5541 %. Dengan perbedaan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa dengan penggunaan Fuzzy Statistical Process Control dapat diperoleh hasil yang lebih spesifik dan teliti .Tahap berikutnya dilakukan perhitungan dengan metode Taguchi untuk memberikan usulan perbaikan kualitas. Perhitungan dilakukan terhadap data pengamatan hasil percobaan. Berdasarkan identifikasi penyebab cacat yang terjadi, diperoleh 4 faktor yang akan diteliti. Sehingga, perhitungan metode Taguchi menggunakan 4 faktor dan 2 level, serta memakai Orthogonal Array Lg. Dan dari hasil perhitungan uji signifikan ANOVA percobaan Taguchi, didapatkan bahwa penggunaan benang bawah berpengaruh signifikan dalam menyebabkan cacat.
A As the license holder of the world \'s most famous spring bed, Serta and King Koil, PT. DUTA ABADI PRIMANT ARA must give the best quality of their product s for the costumer satisfaction. The products are mostly for the international market. To increase the quality of the products the thing that should be concerned is the production process stability. Target of this research is to determine dominant defect type that found on quilting process, evaluating comparison result of measurement conduct process by using traditional Statistical Process Control (SPC) Method and Fuzzy Statistical Process Control Method, identifying dominant defect cause factors at spring bed layer, to find out the most significant factor that causes defect at spring bed layer based on Taguchi Method, and to give proposal of a precise treatment to each factor that causes dominant defect at spring bed layer.SPC is a method that used to analyze whether the process in or out of control. The Statistical Process Control for spring bed layer product using attribute data. So that thecontrol map is the P map. For the Traditional P map, the products were classified into two category : pass and reject. Products that categorized \"pass\" if still in the allowed defect tolerance limit, and categorized \"reject\" if out of the tolerance limit. The product category is not precise if the product could be categorized as \"The Best\", \"Good\", and \"Class B\". This categorization is based on the standard product for export, different from the product for local market. As there are three categories, the method used is Fuzzy Statistical Process Control.Based on the research to the pillow type of Serta Pedic Spring Bed layer product at PT. DUTA ABADI PRIMANTARA, known that the dominant defect is the quiltingthread. The Fuzzy Statistical Process Control method must have multiple input. Therefore, another defect that not dominant was chosen. So that the research did on those two defects for five days of observation. The results were calculated using Traditional Statistical Process Control and Fuzzy Statistical Process Control method, to know the P map comparison between those two methods. From the plot of Fuzzy P map shown that there is one spot (data) that out of control, the 29th data. Beside that, from the calculation using Traditional Statistical Process Control method known that the percentage of rejected product equal to 17.3986 %, and by using Fuzzy Statistical Process Control there are products that classified in B Class with 16.554 1 %. Based on the different result, shown that by using Fuzzy Statistical Process Control is more specific and accurate.The next step is using Taguchi method to give a proposed quality improvement.The calculation did to the observation data from the research. Based on the identifieddefect causes, obtained four factors to be observed. Therefore, the Taguchi method using four factors and two levels and using Orthogonal Array L8 . From the last result of ANOV A Significant test on Taguchi, resulted that the use of the bottom thread significantly influence in causing defect.