DETAIL KOLEKSI

Analisa tata pencahayaan panggung pertunjukan graha bhakti budaya, Taman Ismail Marzuki


Oleh : Bobby Demeianto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Maula Sukmawidjaja

Subyek : Stage lighting

Kata Kunci : analysis of lighting design, performance stage, cultural service building, Ismail Marzuki Park

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_STE_06204017_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_STE_06204017_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2008_TA_STE_06204017_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2008_TA_STE_06204017_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2008_TA_STE_06204017_Bab-3_Metodologi-Peneleitian.pdf
6. 2008_TA_STE_06204017_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2008_TA_STE_06204017_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2008_TA_STE_06204017_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2008_TA_STE_06204017_Lampiran.pdf

P Pencahayaan pada sebuah panggung pementasan merupakan salah satu komponen penting di dalam suatu pertunjukan. Karena dengan pencahayaan yang tertata dengan baik akan membantu penampilan sebuah pertunjukan sehingga pertunjukan tersebut akan terasa nikmat untuk disaksikan meskipun kita berada pada tempat yang jauh dari panggung sekalipun. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk membahas pencahayaan buatan pada Panggung pertunjukkan Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, sebagai suatu tempat yang selalu menyajikan pertunjukan­ pertunjukan teater, pagelaran musik dan berbagai macam kegiatan lainnya yang berhubungan dengan keanekaragaman seni di Indonesia. Dalam penelitian tugas akhir ini dibahas pengunaan dan penginstalasian lampu sorot pada panggung Graha Bhakti Budaya yang menggunakan 5 jenis luminer lampu ( rumah lampu) yaitu diantaranya adalah Fresnel Light, PAR Light, Flood, Zoom Spot, dan Follow Spot. Masing­ masing luminer tersebut menggunakan jenis lampu Tungsten-Halogen yang memiliki daya antara 800 hingga 2000 watt. Dalam penginstalasiannya gedung GBB mendapat daya dari PLN sebesara 600 kVA. Daya tersebut terbagi menjadi 3 panel, yaitu panel umum ( 400 kVA), panel lighting ( 100 kVA), dan panel sound system ( 100 kVA). Dari panel lighting dihubungkan ke suatu alat yang bemama Dimmer. Dimmer tersebut kemudian dihubungkan pada masing-masing lampu sorot dan dihubungkan juga pada alat pengatur pencahayaan. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa besar nilai kuat penerangan rata-rata setiap lampu sorot pada panggung GBB telah memenuhi syarat yang telah direkomendasikan oleh IESNA, yaitu 200-500 lux.

S Stage lighting is one of the important thing in every show. Lighting if well designed can help the show to give a good performance and the audience can enjoy the show wherever they seat. This final assignment, direction to discuss about stage lighting at Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, who has known as one of place who always give theater show, music performance , and other activities belong to variety art of Indonesia. Graha Bhakti Budaya using 5 types of luminaire which is Fresnel Light, PAR Light, Flood Light, Zoomspot , and Followspot. Each luminaire using Tungsten-Halogen which has power 800 - 2000 watt. For the instalation, the GBB stage needs 600 kVA from the PLN, the power divided to 3 panel , General panel ( 400 kVA ), Lighting panel ( 100 kVA ), and Sound System panel ( 100 kVA). For lighting instalation, from the panel it connected to dimmer and from dimmer it connected to to each spot light and the lighting control device. From the calculation, the illumination from each spot light on the GBB is 200 - 500 lux, which mean it has complete the requirement that recommended by IESNA.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?