Prosedur bedah osteotomi sagital split bilateral sebagai salah satu teknik bedah ortognatik (studi pustaka)
P Prosedur bedah osteotomi sagital split bilateral (OSSB) adalah salah satu prosedur bedah ortognatik yang paling sering dilakukan untuk mengoreksi deformitas mandibula karena dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan rahang yang abnormal seperti prognatia, retrognatia, dan asimetri. Bedah OSSB adalah bedah yang membuat potongan tulang sagital pada bilateral ramus mandibula. Sejak dipopulerkan oleh Obwegeser, prosedur ini telah mengalami modifikasi oleh Dal Pont, Hunsuck, Epker, dan Wolford. Prosedur ini ditunjang oleh berbagai macam metode fiksasi, termasuk fiksasi alat biodegradable yang kini mulai populer. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian yang penting untuk dipahami dengan baik karena turut menentukan keberhasilan bedah. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah gangguan neurosensoris berupa menurunnya sensasi di bibir bawah dan dagu. Komplikasi lain yang serius adalah fraktur, baik di segmen distal maupun proksimal. Hal ini khususnya terjadi pada saat pemisahan segmen. Bedah OSSB juga memiliki komplikasi lain seperti perdarahan hebat, pembengkakan, dan relaps. Meskipun memiliki resiko-resiko demikian, prosedur ini tetap banyak dilakukan karena manfaatnya dianggap melebihi kerugiannya. Komplikasi yang terjadi dapat diminimalisasi dengan mengikuti cara-cara yang disarankan sehingga memperbesar tingkat keberhasilan bedah.