Persebaran nitrogen dioksida dan aerosol optical depth di Pulau Jawa wilayah timur menggunakan data satelit 2010-2020
Info Katalog
File Repositori
Penerbit : FALTL - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2021
Pembimbing 1 : Hernani Yulinawati
Pembimbing 2 : Lailatus Siami
Subyek : Air pollution
Kata Kunci : NO2, AOD, PM10, Eastern Region Java, air quality, giovanni, covid-19
Status : Lengkap
File Repositori
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2021_TA_STL_082001600016_Halaman-judul.pdf | ||
| 2. | 2021_TA_STL_082001600016_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
| 3. | 2021_TA_STL_082001600016_Bab-1_Pendahuluan.pdf | ||
| 4. | 2021_TA_STL_082001600016_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
| 5. | 2021_TA_STL_082001600016_Bab-3_Metode-penelitian.pdf |
|
|
| 6. | 2021_TA_STL_082001600016_Bab-4_-Hasil-dan-pembahasan.pdf |
|
|
| 7. | 2021_TA_STL_082001600016_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf |
|
|
| 8. | 2021_TA_STL_082001600016_Daftar-pustaka.pdf | ||
| 9. | 2021_TA_STL_082001600016_Lampiran.pdf |
|
P Pada era modern ini, pembangunan kota berdampak terhadap kualitas udara yaitu masuknya zat pencemar, (berbentuk gas-gas dan partikel kecil/aerosol) ke dalam udara dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa memiliki indeks kualitas udara yang rendah. Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia di tetapkan menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari virus corona (Covid-19), sehingga pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan PSBB. Hal ini memberikan dampak perubahan pada lingkungan. PLTU merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara, melalui proses pembakaran dengan temperature tiggi menghasilkan NO2. Di sisi lain, Kemajuan daya pikir manusia mampu menciptakan perkembangan teknologi salah satunya adalah kemajuan teknologi di bidang satelit yang dapat mengidentifikasi suatu objek atau fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi dan persebaran NO2 dan AOD di wilayah Timur Pulau Jawa dengan menggunakan citra satelit dan membandingkannya dengan data pengukuran lapangan serta sebelum dan saat terjadi pandemi Covid-19. Data satelit yang digunakan adalah OMI untuk sebaran NO2 dan satelit MERRA-2 untuk sebaran AOD melalui aplikasi Giovanni. Berdasarkan visualisasi satelit, persebaran polutan NO2 terdapat pada provinsi Jawa Timur tepatnya wilayah Surabaya. Sedangkan persebaran polutan AOD banyak tersebar pada provinsi Jawa Tengah lebih tepatnya wilayah Batang, disusul wilayah lainnya di Jawa Tengah. Nilai korelasi AOD dengan konsentrasi PM10 yang menunjukkan persamaan y =0,0003x+ 0,1742 dan nilai R2 = 0,5297 dan korelasi antara data citra satelit OMI dengan NO2 pengukuran lapangan didapatkan y = 1E-06x + 0,0001 dan nilai R2 = 0,6195. Hasil citra satelit OMI untuk sebaran NO2 dan citra satelit MERRA-2 untuk sebaran AOD, menunjukkan nilai konsentrasi tertinggi NO2 terjadi pada September 2015 dengan nilai 0,00016 µg/Nm3 lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi NO2 tertinggi tahun 2020 dengan nilai 0,00014 µg/Nm3 di mana nilai tersebut tidak melewati baku mutu udara ambien PP No. 22 Tahun 2021 (50 µg/Nm3). Sedangkan nilai konsentrasi tertinggi aerosol terjadi pada Oktober 2015 dengan nilai 0,4254 lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsetrasi AOD tertinggi tahun 2020 dengan nilai 0,2275. Penggunaan data satelit dalam pemantauan kualitas udara perlu ditingkatkan dalam melengkapi keterbatasan pengukuran lapangan.
I In this modern era, urban development has an impact on air quality, namely the entry of pollutants, (in the form of gases and small particles/aerosols) into the air in certain amounts for a long period of time, so that it can interfere with human, animal and plant life. . In Indonesia, especially in Java, the air quality index is low. On March 2, 2020, Indonesia remained one of the countries affected by the corona virus (Covid-19), so the government took a policy of implementing PSBB. This has the effect of changing the environment. PLTU is one of the biggest contributors to air pollution, through the combustion process at high temperatures produces NO2. On the other hand, the advancement of human thought is able to create technological developments, one of which is technological advances in the field of satellites that can occur to create an object or natural phenomenon on the earth's surface. This study aims to analyze the concentration and distribution of NO2 and AOD in the eastern region of Java Island by using satellite imagery and comparing it with field data measurements as well as before and during the Covid-19 pandemic. Satellite data used is OMI for NO2 distribution and MERRA-2 satellite for AOD distribution through the Giovanni application. Based on satellite visualization, the distribution of NO2 pollutants in the province of East Java, precisely in the Surabaya area. While the distribution of AOD pollutants is widely spread in the province of Central Java, more precisely the Batang area, followed by other areas in Central Java. The correlation value of AOD with PM10 concentration which shows the equation y = 0.0003x+ 0.1742 and R2 = 0.5297 and the correlation between OMI satellite imagery data and NO2 field measurements obtained y = 1E-06x + 0.0001 and R2 = 0 ,6195. The results of OMI satellite imagery for the distribution of NO2 and the MERRA-2 satellite image for the distribution of AOD, show the highest NO2 concentration value in September 2015 with a value of 0.00016 g/Nm3 which is higher than the highest NO2 concentration in 2020 with a value of 0.00014 g/Nm3. Nm3 where the value does not exceed the ambient air quality standard PP No. 22 Year 2021 (50 g/Nm3). Meanwhile, the highest aerosol concentration value occurred in October 2015 with a value of 0.4254 which was higher than the highest AOD concentration in 2020 with a value of 0.2275. The use of satellite data in quality monitoring needs to be increased to complement the limitations of field measurements.
