DETAIL KOLEKSI

Penentuan kegagalan potensial dan usulan perbaikan pada proses welding produk rangka conveyor dengan metode failure mode and effect analysis (fmea) dan knowledge map di PT. Medina Engineering


Oleh : Tommy Kusuma

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dorina Hetharia

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Failure analysis (Engineering)

Kata Kunci : fmea, rpn, knowledge map, welding speed, welding techniques, welding defects

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_STI_06309072_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_STI_06309072_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2016_TA_STI_06309072_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2016_TA_STI_06309072_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2016_TA_STI_06309072_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2016_TA_STI_06309072_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2016_TA_STI_06309072_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisis.pdf
8. 2016_TA_STI_06309072_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2016_TA_STI_06309072_Daftar-Pustaka.pdf

P PT. Medina Engineering merupakan perusahaan manufaktur dalam bidang fabrikasi untuk konstruksi steel structure boiler, pressure vessel, heat exchanger, dan column. Saat ini, banyak sekali perusahaan yang bersaing dalam bidang yang sejenis. Agar dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan harus memperhatikan dan meningkatkan kualitas produk. Kualitas telah menjadi bagian yang penting dalam setiap proses produksi. Penelitian kali ini dilakukan pada proses produksi rangka konveyor. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh penyebab kegagalan potensial dan kemudian memetakan hasil pemetaan pengetahuan proses perbaikan untuk mengatasi kegagalan pada proses. Proses produksi rangka terdiri dari beberapa proses yaitu proses cutting, drilling, beveling, fit-up, welding, dan finishing. Berdasarkan dari hasil pengamatan langsung, wawancara dengan pihak perusahaan, dan pengumpulan data, dapat diketahui bahwa terdapat kegagalan yang terjadi pada proses produksi rangka conveyor. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu kegagalan yang paling potensial terdapat pada proses welding. Untuk mengatasi kegagalan tersebut maka digunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mengetahui jenis kegagalan yang terjadi, penyebab kegagalan yang terjadi, efek yang ditimbulkan, dan kontrol yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menangani penyebab kegagalan yang terjadi. Yang menjadi perioritas untuk ditanggulangi adalah pada proses welding yaitu terjadi cacat las yang disebabkan oleh kecepatan las terlalu tinggi (RPN=360), posisi pengelasan salah (RPN=324), dan proses pengelasan yang tidak tepat (RPN=315). Untuk meningkatkan kualitas produk, maka hasil dari metode FMEA yang memiliki nilai RPN tertinggi akan di terapkan kedalam bentuk knowledge map. Metode knowledge map digunakan untuk memodelkan aspek - aspek tertentu dari pengetahuan ke dalam bentuk peta yang bertujuan untuk mempermudah operator dan pekerja dalam mengakses pengetahuan, pencarian informasi, serta pengambilan keputusan tanpa harus berhubungan langsung dengan pakar. Untuk mengatasi kegagalan yang ditimbulkan dari kesalahan proses atau berdasarkan nilai RPN yang paling tinggi, maka dibuatlah knowledge map untuk mengatasi kegagalan pada proses welding, knowledge map jenis-jenis cacat las, kecepatan las, dan posisi pengelasan agar dapat memberikan informasi kepada operator agar tidak melakukan kesalahan proses pengelasan, sehingga tingkat kegagalan menjadi berkurang.

P PT. Medina Engineering is a manufacturing company for the construction of boilers, pressure vessels, heat exchangers, and a column. There are many companies that compete in this fields, nowadays. In order to survive in the competition, companies must pay attention to and improve product quality. Quality has become an essential part of every production process. The study was conducted on the production process conveyor frame. This research was conducted aiming to obtain a potential cause of failure and then map the results of mapping knowledge process improvements to address failures in the process The production process framework consists of several processes, named the processes of cutting, drilling, beveling, fit-up, welding, and finishing. Based on the results of direct observation, interviews with the company, and the collection of data, it can be seen that there are failures in the production process conveyor frame. Welding process is the most potential failure. To resolve this failure is used FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) method to determine the type of failure that occurred, the cause of the failure, the effects, and the control exercised by the company to resolve the causes of the failure. Which become priorities to be resolved is the welding process, that is happening welding defects caused by welding speed is too high (RPN = 360), one welding position (RPN = 324), and improper welding process (RPN = 315). To improve the quality of products, the results of FMEA method that has the highest RPN value will be applied in the form of knowledge map. Knowledge of the methods used to model aspects folder - certain aspects of knowledge to a map that aims to facilitate the operators and workers in access to knowledge, information retrieval, as well as decision-making without having to deal directly with a specialist. To cope with the failure arising from process error or based on the value of the RPN highest , then made knowledge map to address failures in the welding process , knowledge map the types of weld defects , speed welding , and welding position in order to provide information to the operator to refrain welding process error , so the failure rate is reduced .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?