P PT. Tesena Inovindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industriperalatan rumah sakit. Salah satu produk dari PT. Tesena Inovindo yang cukup laku dipasaran adalah produk Suction TSN 50S. Untuk menjaga kualitas dari produk tersebut,maka hal utama yang perlu diperhatikan adalah dengan menjaga kestabilan dari prosesproduksi untuk produk yang dihasilkan. Produk Suction TSN 50S harus terus dipantau dandiperbaiki.Statistical Process Control (SPC) merupakan metode yang tepat untuk digunakandalam mengetahui apakah produk tersebut masih berada dalam batas kendali. SPCmenggunakan data atribut sehingga peta kendali yang digunakan adalah peta p. Jenis-jeniscacat yang diamati adalah Void, Stretch dan Wavy. Data tersebut akan diolah denganmenggunakan metode SPC Tradisional dan Fuzzy SPC. Dalam membuat peta p tradisional,produk hanya diklasifikasikan berdasarkan dua kategori yaitu “cacat” dan “tidak cacat”.Sedangkan dengan menggunakan metode Fuzzy SPC, produk diklasifikasikan dengan lebihspesifik berdasarkan tiga kategori output yaitu Grade A, Grade B dan Grade C. Grade Amerupakan kebutuhan untuk ekspor ke luar negeri, Grade B merupakan kebutuhan untukdalam negeri dan Grade C merupakan produk yang cacat. Sehingga metode Fuzzy SPCdapat menentukan hasil penentuan cacat produk dengan lebih teliti dan akurat.Penelitian dilakukan terhadap ketiga atribut kecacatan dengan jumlah populasisebanyak 340 produk. Data hasil pengamatan diolah dengan menggunakan metode SPCTradisional dan Fuzzy SPC, kemudian dilakukan perbandingan terhadap hasil dari keduametode tersebut. Hasil pengolahan data dengan metode SPC Tradisional menunjukkanbahwa terdapat 2 sampel yang berada diluar batas kendali yaitu sampel ke 12 dan 17.Sedangkan dengan metode Fuzzy SPC, terdapat 1 sampel yang berada diluar batas kendaliyaitu sampel ke 12. Perhitungan dengan metode SPC Tradisional memiliki persentase cacatsebesar 9.706% sedangkan dengan metode Fuzzy SPC untuk kategori Grade C hanyamemiliki persentase cacat sebesar 5.294%. Dengan demikian dapat diketahui bahwapenggunaan metode Fuzzy SPC menghasilkan hasil yang lebih teliti dan akurat dalampenentuan sampel yang mengalami cacat dibandingkan dengan metode SPC Tradisional.