P PT. Kaloka Binangun merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri paper palette, dalam penelitian ini memfokuskan proses produksi paper palette Atsumitec. Produk ini terbuat dari bahan kardus. Paper palette Atsumitec yang sering dipesan oleh konsumen memerlukan kualitas yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi kecacatan produk dari kegagalan proses produksi di PT. Kaloka Binangun. Berdasarkan data yang diperoleh terjadi kegagalan proses produksi pada produk paper palette Atsumitec diantaranya pada proses incoming material, proses slitter, proses sttiching dan proses bandsaw sebesar 0.67 %. Kecacatan pada proses slotter mencapai 1 %. Kecacatan pada proses Gluing & Assembly sebesar 13.5%. Hal ini cukup menjadi permasalahan bagi perusahaan, salah satunya yaitu kerugian pada perusahaan dan keterlambatan pengiriman produk kepada pelanggan. Oleh karena itu, perlu diidentifikasi apa saja yang mengakibatkan kegagalan proses produksi. Hasil penelitian dari metode Failure Mode and Effect Analysis nilai RPN yang tertinggi terdapat pada proses Gluing & Assembly dengan empat macam kegagalan proses yang semuanya memiliki ranking kelas A. Keempat macam kegagalan proses pada proses Gluing & Assembly yaitu pengeleman layer tidak merata dengan nilai RPN 196, pengeleman tidak kering dengan nilai RPN 224, pemasangan layer tidak merata dengan nilai RPN 224 dan pemasangan kaki tidak kuat dengan nilai RPN 252. Nilai RPN terkecil terdapat saat proses incoming material lembar kardus dengan ranking kelas D dengan nilai RPN 30. Proses Slitter memiliki ranking kelas C dengan nilai RPN 70 dan proses Sttiching juga memiliki ranking kelas C dengan nilai RPN 72. Proses Slotter yang juga memiliki ranking kelas C dengan nilai RPN 126. Ranking kelas B terjadi pada proses Bandsaw dengan nilai RPN 140. Faktor yang mempengaruhi kegagalan proses yaitu alat material handling tidak berfungsi dengan baik, konsentrasi operator menurun, proses pengeringan kurang baik dan penggunaan jenis lem (alat perekat ) yang tidak kuat dan tidak tahan air. Setelah mendapatkan hasil dari identifikasi dengan menggunakan metode FMEA dilanjutkan dengan pembuatan usulan perbaikan proses. Pada permasalahan ini diterapkan dengan knowledge map. Pada metode ini memberikan pengetahuan untuk menanggulangi kegagalan proses Gluing & Assembly. Usulan perbaikan proses untuk hasil Gluing & Assembly yang cacat pada produk paper palette Atsumitec adalah yaitu dengan melakukan reparasi pengeleman kembali dengan menggunakan jenis lem yang lebih kuat atau mengganti metode pengeleman dengan metode sttiching serta mencoba metode pengeringan baru menggunakan cara peniupan dengan kipas angin.