DETAIL KOLEKSI

Pentingnya kunjungan dini ke dokter gigi bagi anak-anak


Oleh : M. Try Utomo Insana Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 TRY p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Widijanto Sudhana

Subyek : Dentistry - Public health

Kata Kunci : first visit, dentist, preventive attempts

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_SKG_04008090_Halaman-judul.pdf 8
2. 2012_TA_SKG_04008090_Lembar-pengesahan.pdf 2
3. 2012_TA_SKG_04008090_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2012_TA_SKG_04008090_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2012_TA_SKG_04008090_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2012_TA_SKG_04008090_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
7. 2012_TA_SKG_04008090_Daftar-pustaka.pdf 2

P Program pencegahan kesehatan mulut bagi anak-anak Indonesia saat ini belumberjalan dengan baik. Kunjungan ke dokter gigi belum merupakan hal yang rutindilakukan. Hal tersebut baru dilakukan bila terdapat keluhan dan programpencegahan belum sepenuhnya dijalankan. Anggapan bahwa gigi sulungmerupakan gigi yang keberadaannya di rongga mulut hanya sementara sehinggaperawatannya tidak perlu terlalu diperhatikan masih banyak dianut oleh paraorang tua. Orang tua banyak yang belum mengetahui kapan kunjungan pertama kedokter gigi dapat diberikan pada anaknya dan apa saja yang dapat diperoleh darikunjungan rutin ke dokter gigi. Menurut rekomendasi dari The American Academyof Pediatric Dentistry (AAPD) dan American Dental Association (ADA), seoranganak harus mulai melakukan kunjugan ke dokter gigi setelah gigi sulungpertamanya erupsi dan tidak boleh lebih dari usia 12 bulan. Rekomendasi iniditujukan untuk mendeteksi dan mengontrol berbagai patologi gigi, terutamakaries gigi yang merupakan penyakit mulut yang paling prevalen pada anak-anakdan dapat terjadi segera setelah gigi erupsi. Selain itu, rekomendasi ini jugadidasarkan pada penetapan dasar pendidikan preventif dan perawatan gigi padaanak untuk mendapatkan kesehatan mulut yang optimal pada masa kanak-kanakhingga dewasa.

P Preventive pediatric health and oral care has not completely performed for allchildren in Indonesia. Today, dental visit has not performed routinely. Many ofthe parents have not known about the timing of the first dental visit for theirchildren and what is the impact of the routine dental visit. This is done if there iscomplaint of pain and the preventive program has not fully is implemented.Assumption that primary tooth was tooth which its existence in oral cavity onlywhile so that the treatment not necessarily too paid attention that there are stillmany embraced by the parents. Parents a lot has not known when first visit todentist can be passed to the child and any kind of obtainable from routine visit todentist. According to recommendation from The American Academy of PediatricDentistry (AAPD) and American Dental Association (ADA), a child must start thefirst visit to the dentist after the first primary tooth of has erupted and may notmore than age 12 months. This recommendation addressed to detect and controlsvarious tooth pathologies, especially dental caries which is dental disease that isvery prevalent at children and can happened soon after tooth erupts. Besides, thisrecommendation also is based on stipulating of education base of preventive andtreatment of tooth at child of get health of optimal mouth during finite child ofadult.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?