K Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang bisa di kembangkan menjadi kota wisata. Kota Surakarta sendiri memerlukan sebuah bangunan convention dan Exhibition center sebagai ikon pariwisata. Bangunan akan menjadi wadah untuk kegiatan MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition) untuk masyarakat dimasa yang datang dengan skala yang fleksible dan bervariasi. Convention dan Exhibition center berdiri diatas lahan seluas 36,000 m2 dengan luas bangunan 16,200 m2 (45%) dari luas eksisting. Kawasan akan dibangun memiliki bangunan utama yang berfungsi convention dengan fungsi tambahan sebagai Exhibition center. Tatanan massa bangunan berbentuk geometri lingkaran dengan beberapa massa yang saling berdekatan dan terintergrasi dan terhubung Pada sisi depan memiliki sebuah communal space seperti plaza, taman atar ruang terbuka dengan beberapa fasilitas pendukung dan di bagian samping berupa parkiran yang dapat digunakan UMKM. Memberikan vegetasi pada tiap sisi ruang terbuka sehingga memberikan kesan sejuk pada bangunan dan Kawasan.Fasad bangunan menerapkan unsur modern dengan menggunakan material acp berserat dengan motif abstrak di padukan dengan sedikit tone warna biru yang di ambil dari bangunan keraton di Surakarta sehingga unsur budaya masih tetap ada. Material fasad ini menciptakan kesan tekstur yang berbeda seperti bangunan SICC (Sentul international convention center) pada dinding dan atap serta penganturan tinggi bangunan yang berbeda yang membuat estetika bangunan seirama. Sistem struktur bentang lebar (space frame) dengan sambungan ball join untuk penutup atap.Metode dalam perancangan ini di awali dengan melakukan studi preseden bangunan yang serupa dengan memperhatikan bentuk massa, zoning dan material fasad di lanjutkan dengan membuat sketsa zoning Kawasan dan peletakan massa bangunan. Perkiraan total biaya konstruksi bangunan sekitar Rp. 153.900.000.000 dengan luasan sekitar 32.400 m2.