L Latar Belakang: Seiring dengan bertambahnya usia, prevalensi kehilangan gigiakan semakin meningkat. Akibat dari kehilangan gigi, maka diperlukan perawatanberupa gigi tiruan. Pemakaian gigi tiruan lepasan mempunyai dampak dan manfaatyang sangat besar terhadap kualitas hidup. Kualitas hidup sangat penting untukdiketahui sehingga permasalahan yang terjadi pada lansia pemakai gigi tiruanlepasan dapat menjadi bahan evaluasi nantinya. Tujuan: Mengetahui gambarankualitas hidup lansia pemakai gigi tiruan lepasan. Metode: Jenis penelitian iniadalah observasional deskriptif dengan rancangan studi potong lintang. Penelitianini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner GOHAI kepada 21 orang lansia diSasana Tresna Werdha RIA Pembangunan, Jakarta Timur. Hasil: Hasil uji statistikdeskriptif menunjukkan secara umum mayoritas responden memiliki kualitas hidupyang cukup. Berdasarkan pengelompokkan jenis kelamin, didapatkan kelompoklansia laki-laki memiliki kualitas hidup yang cukup, pada lansia perempuanmemiliki kualitas hidup yang cukup. Kemudian, pada kelompok usia 60-74 tahunmemiliki kualitas hidup yang baik, kelompok usia 75-90 tahun memiliki kualitashidup yang cukup dan kelompok usia lebih dari 90 tahun memiliki kualitas hidupyang cukup. Kemudian pada kategori tingkat pendidikan, mayoritas respondenberada pada tingkat pendidikan terakhir SMA/SLTA dan memiliki kualitas hidupyang baik. Kesimpulan: Lansia di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunanmemiliki kualitas hidup yang cukup.