DETAIL KOLEKSI

Pengaruh perasan jahe merah (zingiber officinale var. rubrum) terhadap perlekatan biofilm porphyromonas gingivalis (in vitro)


Oleh : Sonia Lovian

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.632 SON p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Trijani Suwandi

Subyek : Periodontitis;Herbs - Therapeutic use;Gingivitis

Kata Kunci : periodontal disease, red ginger (zingiber officinale var. rubrum), porphyromonas gingivalis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700147_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_KG_040001700147_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700147_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700147_Daftar-pustaka.pdf
11. 2021_TA_KG_040001700147_Lampiran.pdf

L Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit gigi dan mulut dengan etiologi utama adalah biofilm oral. Salah satu biofilm yang dominan dalam terjadinya penyakit periodontal adalah Porphyromonas gingivalis. Perawatan inisial penyakit periodontal dapat dilakukan untuk menghilangkan etiologi utama. Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) sudah banyak digunakan sebelumnya sebagai obat herbal karena terbukti memiliki sifat anti-bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan jahe merah terhadap perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris in vitro. Porphyromonas gingivalis dibiakkan dalam 96 well-plate selama 2x24 jam kemudian ditetesi air perasan jahe merah dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, kontrol negatif (BHI-B), dan kontrol positif (CHX). Well-plate diinkubasi selama 1 jam, 3 jam, dan 24 jam pada suhu 37°C kemudian diberi pewarnaan crystal violet serta dibaca menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 490 nm. Hasil: Pada uji antibiofilm menunjukkan bahwa konsentrasi minimum air perasan jahe merah yang memiliki daya hambat lebih baik dibandingkan dengan CHX dengan berbeda bermakna (p<0,05) adalah 6,25% pada masa inkubasi 1 jam, 25% pada masa inkubasi 3 jam, dan 0,78% pada masa inkubasi 24 jam. Kesimpulan: Air perasan jahe merah memiliki efek yang dapat menghambat perlekatan biofilm Porphyromonas gingivalis secara in vitro.

B Background: Periodontal disease is oral health disease that the main etiology isoral biofilm. One of the biofilm that dominant in the occurrence of periodontal disease is Porphyromonas gingivalis. Initial treatment of periodontal disease can be used to eliminate the main etiology. Red ginger (Zingiber officinale var. Rubrum) has been widely used previously as a herbal medicine because it is proven to have anti-bacterial properties. Objective: This study aimed to determine the effect of red ginger juice on biofilm adhesion of Porphyromonas gingivalis. Method: This research was a laboratory experimental research in vitro. Porphyromonas gingivalis were cultured in 96 well-plates for 2x24 hours then red ginger juice was dropped with a concentration of 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, negative control (BHI-B), and positive control (CHX). The well-plate was incubated for 1 hour, 3 hours, and 24 hours at temperature of 37°C and then given a crystal violet staining and read using a microplate reader with wavelength of 490 nm. Result: The antibiofilm test showed, minimum concentration of red ginger juice which has a better inhibition than CHX, with significantly different (p<0,05) is a concentration of 6,25% at 1 hour incubation period, concentration of 25% at 3 hour incubation period, and concentration of 0,78% at 24 hour incubation period. Conclusion: Red ginger juice has an effect that can inhibits biofilm adhesion of Porphyromonas gingivalis in in vitro.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?