DETAIL KOLEKSI

Unsur ruang permukiman tradisional pembentuk harmoni dalam masyarakat Bali berdasarkan falsafah Tri Hita Karana (studi kasus: Desa Adat Panjer dan Desa Adat Melinggih)

5.0


Oleh : Komang Arya Partha Wijaya

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Yayat Supriatna

Pembimbing 2 : Marselinus Nirwan Luru

Subyek : Human settlements - Bali;Culture

Kata Kunci : elements of traditional settlement space, harmony Tri Hita Karana, traditional village

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SPW_083001700021_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_SPW_083001700021_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 19
5. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 7
6. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf 22
7. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2021_TA_SPW_083001700021_Bab-6_Simpulan-dan-Saran.pdf
9. 2021_TA_SPW_083001700021_Daftar-Pustaka.pdf.pdf
10. 2021_TA_SPW_083001700021_Lampiran.pdf

K Kehidupan masyarakat Bali tidak lepas dari unsur falsafah, adat dan budaya yangbersifat turun temurun. Falsafah Tri Hita Karana (THK) menjadi dasarterbentuknya keharmonisan di tengah masyarakat yang diwujudkan melaluipenataan ruang bermukim. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya unsurruang permukiman tradisional yang mempengaruhi harmoni dalam THKmasyarakat Bali. Unsur ruang yang berhasil diidentifikasi secara konseptual adalahpura, banjar, dan zonasi. Desain penelitian adalah metode survei angket. Instrumenpenelitian menggunakan skala Likert meliputi indikator unsur ruang permukimantradisional dan indikator harmoni THK. Sampel sebanyak 200 responden denganrentang usia 18-68 tahun. Penelitian dilakukan di Desa Adat Panjer (daerahperkotaan) dan Desa Adat Melinggih (daerah pedesaan). Lokasi tersebut dipilihkarena terdapat perbedaan dalam unsur ruang permukiman tradisional seperti luas,jarak, dan jumlahnya. Teknik analisis menggunakan regresi linear berganda. Hasilmenunjukkan bahwa unsur pura, banjar, dan zonasi dalam permukiman tradisionalBali berpengaruh signifikan terhadap harmoni THK masyarakat Bali.

B Balinese life can not be separated from elements of philosophy, customs and culturethat are hereditary. The philosophy of Tri Hita Karana (THK) became the basis forthe formation of harmony in the society that was realized through the arrangementof living space. The purpose of this study is the identification of elements oftraditional settlement spaces that affect harmony in the THK of Balinese people.Elements of space that have been conceptually identified are pura, banjar, andzoning. Research design is a survey method. Research instruments using the Likertscale including traditional settlement space element indicators and THK harmonyindicators. The sample size is 200 respondents with an age range of 18-68 years.The research was conducted in Panjer Traditional Village (urban area) andMelinggih Traditional Village (rural area). The location was chosen because thereare differences in the elements of traditional settlement spaces such as area,distance, and number. Analytical techniques use multiple linear regressions. Theresults showed that the elements of pura, banjar, and zoning in traditional Balinesesettlements had a significant effect on the harmony of the Balinese people's THK.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?