DETAIL KOLEKSI

Pemanfaatan kulit singkong sebagai adsorben untuk penyisihan logam tembaga (Cu) dalam air limbah sablon

2.0


Oleh : Safira Dwita Aulia

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Rositayanti Hadisoebroto

Pembimbing 2 : Asih Wijayanti

Subyek : SEWAGE DISPOSAL MANAGEMENT

Kata Kunci : Cassava peel, Copper (Cu), Dyes, Adsorption, Isotherm , Kinetic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_TL_082001500052_Halaman-judul-.pdf
2. 2021_TA_TL_082001500052_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TA_TL_082001500052_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_TL_082001500052_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TA_TL_082001500052_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf
6. 2021_TA_TL_082001500052_Bab-4_Hasil-dan-bahasan.pdf
7. 2021_TA_TL_082001500052_Bab-5_kesimpulan-dan-saran.pdf
8. 2021_TA_TL_082001500052_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_TL_082001500052_Lampiran.pdf

P Pencemaran air hasil kegiatan industri sablon yang mengandung logam Cu dan Zat warna dapat diturunkan konsentrasinya dengan proses adsorpsi. Dalam proses adsorpsi dibutuhkan adsorben yang memiliki harga yang relatif lebih murah maka dipilih adsorben alami yaitu adsorben yang dibuat dengan memanfaatkan kulit singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran adsorben kulit singkong terhadap air limbah yang teradsorpsi dari ion Cu (tembaga) dan zat warna, yang merupakan salah satu logam yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan dianalisis menggunakan AAS dan Spektroskopi UV-Vis. Pengolahan limbah cair sablon dilakukan secara batch dan digunakan untuk mengoptimalkan penyerapan pada 250 ml, dengan penambahan 10 gram adsorben kulit singkong pada variasi kecepatan 50,100,150,200,250 rpm, dengan variasi waktu kontak 30,60, 90, 120, 150 menit bertujuan untuk menentukan peran kecepatan pencampuran maksimum. Setelah itu, dilakukan variasi dosis adsorben kulit singkong dengan variasi berat 5,10,15, 20, 25 gram, dengan penganturan waktu kontak yang sama pada kecepatan 50 rpm. Dari hasil penelitian, diperoleh efisiensi penyisihan tertinggi sebesar 99,52% untuk penyisihan logam berat Cu (tembaga) dan 99,49% untuk penyisihan zat warna. Efisiensi penyisihan tertinggi pada variasi dosis adorben sebesar 10 gram, kecepatan maksimum 50 rpm dan waktu kontak 90 menit. Data kesetimbangan yang digunakan terwakili dengan baik dalam model isoterm adsorpsi Freundlich dan Kinetika orde dua diaman keduanya memiliki nilai R2 mendekati 1. Efluen air limbah yang dihasilkan memenuhi baku mutu dengan konsentrasi sebesar 0,0865 mg/L dan baku mutu sebesar 0,8 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben kulit singkong efektif dalam mengelolah limbah air sablon.

T The concentration of water from the screen printing industry which contains Cu metal and dyes can be reduced by the adsorption process. In the adsorption process, an adsorbent that has a relatively cheaper price is needed, so natural adsorbents are chosen, namely adsorbents made by utilizing cassava peels. This study aims to determine the role of cassava peel adsorbent on wastewater adsorbed from Cu (copper) ions and dye, which is one of the metals that cause environmental pollution and analyzed using AAS and UV-Vis spectroscopy. Screen printing liquid waste processing is carried out in batches and is used to optimize absorption at 250 ml, with the addition of 10 grams of cassava peel adsorbent at variations in speed of 50,100,150,200,250 rpm, with variations in contact time of 30,60,90,120,150 minutes aims to determine the role of the maximum mixing speed. After that, the various doses of cassava peel adsorbent were carried out with variations in weight of 5,10,15, 20, 25 grams, with the same contact time at a speed of 50 rpm. From the research results, the highest removal efficiency was 99.52% for Cu (copper) heavy metal removal and 99.49% for dye removal. The highest removal efficiency at various adsorbent doses of 10 grams, the maximum speed of 50 rpm and contact time of 90 minutes. The equilibrium data used are well represented in the Freundlich adsorption isotherm model and second-order kinetics where both have R2 values close to 1. The effluent of wastewater produced meets the quality standard with a concentration of 0.0865 mg / L and a quality standard of 0.8 mg / L. The results showed that the cassava peel adsorbent was effective in treating screen printing water waste.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?