K Kawasan Pasar Besar Batu merupakan kawasan yang strategis karenaterdapat banyak tempat wisata serta perdagangan dan jasa. Kini permasalahan yangmenjadi perhatian adalah berkaitan dengan perkembangan struktur kawasan dankondisi kebersihan yang ada. Hal ini akibat dari berkembangnya secara pesat fungsidan jenis aktivitas yang ada di dalam kawasan Pasar Besar Batu. Perancangankembali kawasan Pasar Besar Batu dengan pendekatan Arsitektur Ekologismerupakan upaya menata fungsi maupun bentuk struktur kawasan menjadi lebih baik.Perancangan dilakukan dengan memperhatikan rencana struktur perkotaan danprinsip ekologis. Arsitektur ekologis merupakan kombinasi bidang ilmu perancanganpembangunan dengan keseimbangan alam. Implementasi arsitektur ekologis berupamemanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, material lokal, dan menekankerusakan alam akibat pembangunan. Arsitektur ekologis dapat diimplementasikandengan memanfaatkan kembali material yang ada menjadi energi baru. Metodepengumpulan data dengan studi literatur, lapangan dan preseden berkaitan dengantema yang dipilih. Perumusan masalah dijadikan sebagai dasar dalam menganalisa.Teori Lynch dan Teori Shirvani digunakan untuk menganalisa dan menyusun konsep.Perancangan kembali kawasan Pasar Besar Batu dapat membantu menyelesaikanmasalah yang ada dengan cara meningkatkan fungsi ruang, sarana, prasarana, danpelayanan umum perkotaan. Hasil rancangan berupa pengembangan konseprencana struktur kawasan terkait fungsi infrastruktur tata kota, dan meningkatkankarakteristik dan citra Pasar Besar Batu, sehingga minat wisatawan yang berkunjungke Pasar Besar Batu dapat meningkat.