L LATAR BELAKANG Hepatitis merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Apabila hati terkena infeksi oleh virus hepatitis B (HBV) yang bersifat sangat menular, akan menyebabkan peradangan, jaringan hati tidak berfungsi, kanker hati sampai kegagalan fungsi hati yang dapat menyebabkan kematian. Pemberian vaksinasi hepatitis B terhadap anak sangat dianjurkan untuk mencegah dampak-dampak buruk tersebut, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pemberian vaksinasi Hepatitis B pada anak 1-2 tahun. METODE Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Dalam penelitian ini diambil sebanyak 100 ibu dengan anak usia 1-2 tahun yang merupakan pasien kunjungan baru. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode consecutive sampling. Data penelitian diambil di RSUD Dr. Soedono Madiun pada bulan Mei sampai Juni 2015. Analisis data menggunakan uji statistik univariat bivariat yang diolah menggunakan SPSS versi 19.00. HASIL Terdapat 100 ibu subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Dua puluh dua persen ibu dengan anak yang belum divaksinasi hepatitis B, dan 78% ibu dengan anak sudah divaksinasi hepatitis B. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu, karakteristik demografi, dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan dengan pemberian vaksinasi hepatitis B pada anak 1 -2 tahun dengan nilai p < 0,05. KESIMPULAN Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu, karakteristik demografi, dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan dengan pemberian vaksinasi hepatitis B pada anak 1 -2 tahun