DETAIL KOLEKSI

Analisis kapasitas apron pada Yogyakarta International Airport

2.5


Oleh : Andrie Juniarto Putra

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Sih Andayani

Pembimbing 2 : Lucky Surrachman

Subyek : Airports - Design and construction.

Kata Kunci : Yogyakarta International Airport, gate hourly base capacity, gate size factor, number of gate, Apron

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STS_051001400010_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2020_TA_STS_051001400010_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STS_051001400010_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_STS_051001400010_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STS_051001400010_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STS_051001400010_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STS_051001400010_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STS_051001400010_Daftar-Pustaka.pdf 1

Y Yogyakarta International Airport terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yang melayani penerbangan domestik maupun internasional. Yogyakarta International Airport terbilang baru dan masih sepi penumpang dan penerbangannya, sehingga dalam penelitian ini peneliti mengunakan data pergerakan pesawat udara dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang telah berhenti beroperasi dan semua aktivitas penerbangan dipindahkan ke bandara Yogyakarta International Airport. Mengingat bandara udara ini masih baru, maka diperlukan adanya analisis terhadap kapasitas apron di Yogyakarta International Airport apakah dapat menampung pergerakan pesawat udara yang akan beroperasi. Hal tersebut mengakibatkan perlunya analisis khususnya pada sisi udara untuk mengetahui berapa kapasitas maksimum apron dan kapan apron akan mengalami kejenuhan atau kapasitas apron tidak dapat menampung pergerakan pesawat udara yang beroperasi. Untuk perhitungan kapasitas maksimum apron digunakan metode perhitungan menurut Federal Aviation Administration (FAA) yang menggunakan data Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor dan Number of Gate. Untuk mengetahui kejenuhan kapasitas pada apron digunakan metode regresi eksponensial menggunakan Microsoft Excel untuk mengetahui peramalan pergerakan pesawat udara 20 tahun kedepan, menggunakan data peak hour 5 tahun yang lalu. Penelitian yang dilakukan menghasilkan Yogyakarta International Airport mempunyai kapasitas 44 operasi per jam, dan kejenuhan bandar udara tersebut akan mengalami kejenuhan pada tahun 2058.

Y Yogyakarta International Airport is located in Temon District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region. Serving domestic and international flights. Yogyakarta International Airport is relatively new and still lacks passengers and flights, so in this study researchers used data on aircraft movements from Adisutjipto International Airport which had stopped operating and all flight activities were transferred to Yogyakarta International Airport. Considering that this airport is still new, it is necessary to analyze the apron capacity at Yogyakarta International Airport whether it can accommodate the movement of aircraft that will operate. This results in the need for analysis, especially on the air side to find out what is the maximum capacity of the apron and when the apron will become saturated or the capacity of the apron cannot accommodate the movement of aircraft in operation. For the calculation of the maximum apron capacity, the calculation method according to the Federal Aviation Administration (FAA) is used, which uses the Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor and Number of Gate data. To determine the capacity saturation of the apron, exponential regression method uses Microsoft Excel to determine the forecasting of aircraft movements in the next 20 years, using peak hour data 5 years ago. The research conducted resulted in Yogyakarta International Airport having a capacity of 44 operations per hour, and saturation of the airport will experience saturation in 2058.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?