DETAIL KOLEKSI

Pengaruh peminum kopi akut dengan kekakuan arteri pada wanita dewasa muda


Oleh : Dimas Alif Syahputra

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1563

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Adrianus Kosasih

Subyek : Heart - Disease

Kata Kunci : arterial stiffness, coffee, woman.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015060_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015060_Pengesahan.pdf
3. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015060_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015060_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015060_Lampiran.pdf

K Kekakuan arteri adalah berkurangnya kemampuan arteri untuk berkontraksi sebagai respon terhadap tekanan. kekakuan arteri merupakan akibat dari perubahan bentuk dan fungsi arteri. Stabilitas dan ketahanan arteri hanya bergantung pada dua komponen protein yaitu elastin dan kolagen. Jika kedua komponen mengalami gangguan maka akan terjadi perubahan dari luminal dinding arteri yaitu penebalan dan berkurangnya kelenturan dari arteri sehingga mampu menyebabkan arteriosclerosis. Banyak indikator yang telah di usulkan untuk menilai kekakuan arteri, salah satunya adalah Augmentation Index (AIx). Augmentation Index terbukti menjadi prediktor independent dari resiko penyakit kardiovaskular dan mengetahui ada tidaknya penyakit arteri koroner. Pengukuran kekakuan arteri menggunakan Augmentation Index menggunakan refleksi (pantulan gelombang) yang di hasilkan dari gelombang denyut nadi di lokasi arteri tertentu. Struktur dari molekul kafein sama seperti struktur dari adenosine yang akan memblokade reseptor adenosine A1 dan A2A. sebuah studi famakologikal membuktikan bahwa reseptor adenosine A1 mempunyai efek terhadap system kardiovaskular seperti menurunkan denyut nadi dan kontraktilitas atrial. Sedangkan reseptor A2A terlibat dalam vasodilatasi.METODEPenelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain penelitian Paired Sample T Test. Desain penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antar variabel dengan di berikan suatu perlakuan. Penelitian ini di lakukan di Universitas Trisakti pada bulan Mei hingga Juni. Dengan mengikutsertakan 31 responden Data yang dikumpulkan berupa nama responden, usia, tanda tangan lembar inform consent, hasil pengukuran kekakuan arteri. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILAnalisis uji dari Paired Simple T Test menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara konsumsi kopi dengan kekakuan arteri pada wanita dewasa muda dengan hasil Sig.(2-Tailed) = 0,001KESIMPULANPenelitian ini menemukan bahwa konsumsi kopi mampu mempengaruhi dari kekakuan arteri pada wanita dewasa muda. Sebagai tenaga medis kita harus mengedukasi pasien atau masyarakat tentang bahayanya dari tanda peningkatan kekakuan arteri

A Arterial stiffness is the reduced ability of arteries to contract in response to pressure. Arterial stiffness is a result of changes in artery shape and function. Arterial stability and resistance depend only on two protein components namely elastin and collagen. If both components are disrupted, there will be a change in the luminal artery wall, which is thickening and reduced flexibility of the arteries so that they can cause arteriosclerosis. Many indicators have been proposed to assess arterial stiffness, one of which is the Augmentation Index (AIx). Augmentation Index is proven to be an independent predictor of the risk of cardiovascular disease and the presence or absence of coronary artery disease. Measurement of arterial stiffness using the Augmentation Index uses reflections (reflected waves) generated from pulse waves at specific arterial locations. The structure of the caffeine molecule is the same as the structure of adenosine which blocks adenosine A1 and A2A receptors. a famacological study proves that the adenosine A1 receptor has effects on the cardiovascular system such as decreasing pulse rate and atrial contractility. Whereas the A2A receptor is involved in vasodilationMETHODThis research is a study using a Paired Sample T Test research design. The design of this study is used to determine whether there is a significant influence between variables given a treatment. This research was conducted at Trisakti University in May to June. By including 31 respondents Data collected in the form of the respondent's name, age, signature of the informed consent sheet, results of measurement of arterial stiffness. Data analysis using SPSS for Windows version 22.0 and the significance level used was 0.05RESULTTest analysis of the Paired Sample T Test showed that there was a significant influence between coffee consumption and arterial stiffness in young adult women with the results of Sig. (2-Tailed) = 0.001CONCLUSIONThis research found that coffee consumption can influence the arterial stiffness in young adult women. As medical personnel we must educate patients or the public about the dangers of increasing signs of arterial stiffness

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?