DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara kecemasan dan atensi pada perawat wanita rumah sakit X

5.0


Oleh : Sophie Fatimah Alatas

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1540

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Riani Indiyarti

Subyek : Anxiety;Nursing

Kata Kunci : anxiety, attention, female nurse

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015188_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015188_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-4_Metode.pdf 7
7. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2019_TA_SKD_03015188_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2019_TA_SKD_03015188_Daftar-pustaka.pdf
11. 2019_TA_SKD_03015188_Lampiran.pdf

L Latar belakang : Perawat lebih sering bersinggungan dengan pasien oleh sebab itu kinerja mereka pasti sangat mempengaruhi kualitas rumah sakit. Dalam pekerjaannya perawat membutuhkan tingkat atensi dan konsentrasi yang tinggi. Atensi merupakan suatu usaha untuk waspada, memunculkan perhatian, dan mempertahankannya terhadap suatu objek serta menyelesaikan masalah berkenaan dengan objek tersebut. Banyak faktor yang menjadi pengaruh atensi seseorang salah satunya adalah kecemasan. Dari permasalahan tentang kecemasan dan pentingnya atensi pada perawat melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.Metode : Penelitian menggunakan metode studi observasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan 92 perawat wanita rumah sakit di Jakarta. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan tes. Kecemasan diukur dengan menggunakan Zung’s Self-rating Anxiety Scale sedangkan atensi diukur dengan menggunakan tes Digit span. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 25.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.Hasil : Didapatkan angka kejadian perawat wanita yang memiliki atensi buruk sebesar 58,7% dan yang mengalami kecemasan sebesar 34,8%. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dengan atensi (p=0,001, OR=0,202).Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dan atensi, dimana seseorang yang mengalami kecemasan memiliki kecenderungan mengalami atensi buruk 0,202 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kecemasan.

B Background : Nurses are more often in contact with patients, so their performance will greatly affect the quality of the hospital. In his work, nurses need a high level of attention and concentration. Attention is an attempt to be alert, raise attention, and defend it against an object and solve problems related to the object. Many factors that influence someone's attention, one of them is anxiety. From the problems about anxiety and the importance of attention to nurses is the background behind this research.Methods : A cross-sectional observational study was conducted and a total of 92 hospital female nurses were included at an hospital in Jakarta. Data collection was by questionnaire-based interviews and test. Anxiety was measured using Zung‟s Self-rating Anxiety Scale, and attention was measured using Digit Span Test. Data analysis was performed using SPSS version 25.0 and the level of significance was set at 0.05.Results : The results showed that 58,7% female nurses had bad attention and 34,8% had anxiety. The results show that there is a correlation between anxiety and attention (p=0.001, OR=0,202).Conclusions : There is a significant correlation between anxiety and attention. Someone who had anxiety had a tendency to experience bad attention 0.202 times greater than those without anxiety.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?