P Penelitian terletak pada daerah Surabaya, Madura dan sekitarnya, wilayahKabupaten Surabaya, Gresik, dan Bangkalan, Provinsi Jawa Timur dan Madura.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi gunung lumpur permukaan,sumber asal material gunung lumpur dan potensi batuan induk pada gunung lumpurdi daerah penelitian. Pada sistem gunung lumpur yang terjadi pada daerahpenelitian tidak berhubungan dengan sistem gunung api. Gunung lumpur di daerahpenelitian mempunyai karakteristik berupa adanya air letusan pada semburanlumpur mempunyai suhu menengah sampai rendah dan mengandung materialhidrokarbon. Metode penelitian ini menggunakan metode pengambilan datapermukaan berupa data lapangan dengan melakukan deskripsi ekspresi morfologigunung lumpur, menghitung skala waktu, dan pengambilan sampel lumpur untukdiuji di Laboratorium. Berdasarkan hasil data laboratorium dan hasil datapermukaan akan di korelasi untuk pembuatan model dari sistem gunung lumpur.Pembuatan sistem model gunung lumpur bertujuan untuk mengetahui hubungangunung lumpur dengan keberadaan potensi batuan induk dalam menghasilkanhidrokarbon. Pada gunung lumpur di daerah penelitian, peneliti membagi menjadi4 sistem model gunung lumpur. Pada sistem gunung lumpur material yangdikeluarkan berupa lumpur, air dan gas yang berasal dari Formasi Tawun danFormasi Ngimbang. Dalam sistem gunung lumpur daerah penelitian terdapatpotensi hidrokarbon dengan kekayaan organik tipe kerogen-III (gas) sampai dengankerogen-IV (inert atau dry gas) dengan nilai Tmax terhadap HI menunjukkanbahwa sampel lumpur mempunyai tingkat kematangan belum matang sampai awalkematangan. Ditemukan rembesan minyak pada sistem gunung lumpurGununganyar, komplek gunung lumpur Madura, dan bekas gunung lumpur Mutatu