DETAIL KOLEKSI

Pemanfaatan campuran bata merah limbah kaca dan resin akrilat sebagai peredam bunyi


Oleh : Arifah Dewi Fatmawati

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Amir Susanto P.

Pembimbing 2 : D. Tamara Dirasutisna

Subyek : Recycling - Noise

Kata Kunci : noise silencer, mixture, transmission loss

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_STL_08299014_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_STL_08299014_Bab-1.pdf 4
3. 2004_TA_STL_08299014_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_STL_08299014_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_STL_08299014_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_STL_08299014_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_STL_08299014_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2004_TA_STL_08299014_Lampiran.pdf

D Dalam mengatasi gangguan kebisingan, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan jalan mengusahakan bagaimana kebisingan tersebut dapat direduksi semaksimal mungkin. Salah satu cara pengendalian kebisingan adalah dengan membuat peredam bunyi antara sumber bunyi dengan penerima. Dalam penelitian ini dibuat peredam bunyi dengan memanfaatkan bata merah, limbah kaca, dan resin akrilat yang disertai pengujian peredaman bunyi. Metode penelitian ini didasarkan pada metode Transmission Loss (TL) untuk membandingkan suara yang ditangkap oleh dua mikropon yang dimasukkan kedalam ruangan sebelum ada peredam bunyi dan ruangan setelah ada peredam bunyi. Peredam bunyi dibuat dengan menggunakan campuran dari tiga unsur material yang dibuat dalam 24 variasi komposisi sampel.Dalam menentukan massa jenis bahan peredam bunyi, sampel peredam bunyidiukur dan dihitung nilai volume dan massanya. Untuk mendapatkan nilai kekuatan tarik bahan peredam bunyi, sampel diuji ditengan menggunakan mesin lnstron-500. Sampel dijadikan model sesuai standar uji kekuatan tarik. Pengukuran tekanan bunyi dilakukan dengan menggunakan sernoer suara statis dari sebuah loudspeaker dengan jenis suara white noise. Sumber suara yang digunakan memiliki kapasitasberdasarkan frekuensi 125, 250, 500, 1000, 2000 dan aooo Hz. Hasil pengukuran aan pengujian 24 komposisi sampel bahan peredam bunyimenunjukkan bahwa untuk komposisf A-D (3 camguran), nilai massa jenis dan kekuatan tarik bahan peredam bt.myi terbesar terdagat ~ada komposisi 200,250,250 (1,6219 g/cm3 dan 1.5516 dyne/cm2. 〖10〗^10) dan nilai TL tertinggi terdapat pada komposisi 200, 100, 200 (43. 10 dB) pada frekuensi 250 Hz. Masing-masing komposisi mempunyai nilai TL tertinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Sedangkan pada komposisi E (resin akrilat dan bata merah) dan F (resin akrilat dan kaca) nilai massa jenis dan kekuatan tarik tertinggi terdapat pada komposisi E (1,1628-1.4109 gr/cm3 dan 0.9138-0.9520 dyne/cm2. 〖10〗^10), dan nilai TL maksimum pada frekuensi 250 Hz terdapat pada komposisi 200 BM 150. Nilai TL maksimum terdapat pada frekuensi 250 Hz dan minimum pada frekuensi 1 KHz. Kaca mempunyai sifat potensial sebagai bahan pemantul bunyi, sedangkan bata merah pada campuran bahan peredam bunyi berpotensi menguatkan bahanperedam bunyi. Selain harus dapat efektif meredam bunyi, suatu bahan peredam bunyi yang baik harus dapat tahan terhadap tegangan dan/atau regangan agarbahan peredam bunyi tidak mudah rusak.

I In overcoming difficulties, one way that can be done is by trying to work out how to solve this can be reduced as much as possible. One way to control is approved is by making sound dampers between the sound source and the receiver. In this research, sound dampers are made using red bricks, glass waste, and acrylic resins which require soundproofing testing. This research method is based on the Transmission Loss (TL) method to compare the sound taken by two microphones installed in the room before the sound dampers and in the room after the sound dampers. Sound dampening is made by using a mixture of three non-fabricated materials made in 24 variations of sample composition. In determining the density of sound dampening material, the sound dampening sample is measured and its volume and mass values ​​are calculated. To get the tensile strength value of sound dampening material, the sample can be matched using an Intel-500 machine. The sample is modeled according to the tensile strength test standard. Measurement of sound pressure is done by using a statistical sound sernoer from a loudspeaker with a type of white noise. The sound source used has a capacity based on frequencies 125, 250, 500, 1000, 2000 and aooo Hz. Measurement results and testing of 24 sample composition of dampening material was shown for the composition of AD (3 mixture), the largest density and tensile strength of damping material bt.myi was recorded ~ 200,250,250 (1,6219 g / cm3 and 1,5516 dyne / cm2) ). 10〗 ^ 10) and the highest TL value at the composition of 200, 100, 200 (43.10 dB) at a frequency of 250 Hz. Each composition has the highest TL value, which can be adjusted to the needs of its use. Whereas the composition of E (acrylic resin and red brick) and F (acrylic resin and glass) the highest density and tensile strength values ​​in composition E (1.1628-1.4109 gr / cm3 and 0.9138-0.9520 dyne / cm2 〖10〗 ^ 10), and the maximum TL value at a frequency of 250 Hz is at the composition of 200 BM 150. The maximum TL value is at a frequency of 250 Hz and the minimum at a frequency of 1 KHz. Glass has potential properties as a sound reflecting material, while the red brick on the sound absorbing material is enhanced strengthening the soundproofing material. Besides having to be able to reduce sound, a good sound dampening material must be able to withstand stress and / or strain so that sound dampening material is not easily damaged.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?