DETAIL KOLEKSI

Studi penanganan kekurangan top soil pada kegiatan revegetasi lahan pasca tambang di PT Nusa Halmahera Mineral

0.0


Oleh : Julio Tahans Togo

Info Katalog

Nomor Panggil : 685/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Wiwik Dahani

Subyek : Mining engineering - Revegetation

Kata Kunci : reclamation, top soil, revegetation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001300107_-Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_TB_073001300107_-Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TB_073001300107_-Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TB_073001300107_-Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001300107_-Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TB_073001300107_-Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001300107_-Daftar-pustaka.pdf 3
8. 2019_TA_TB_073001300107_-Lampiran.pdf

R Reklamasi merupakan kegiatan yang dilakukan pada sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki lingkungan agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Penelitian ini berlokasi di PT.Nusa Halmahera Mineral, Dengan dilakukannya kegiatan reklamasi dan pascatambang diharapkan bisa meminimalisir dampak-dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan dengan tetap memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara optimal.PT Nusa Halmahera Mineral mengalami kekurangan top soil sehingga menghambat kegiatan reklamasi terutama pada kegiatan revegetasi. Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekurangan top soil dan cara penanggulangannya pada kegiatan reklamasi, mempengaruhi kekurangan top soil dan cara penanggulangannya pada kegiatan reklamasi pada, adanya bahan penunjang Top Soil yaitu berupa Soil Alternativ dan beberapa metode penanaman yaitu meode sosis, metode coconet, metode panada dan metode penanaman pohon, yang digunakan untuk kegiatan reklamasi khususnya pada kegiatan revegetasi lahan pascatambang dapat memenuhi kebutuhan Top soil, dengan presentase tinggkat rata - rata kerberhasilan revegetasi pada luas area slope yaitu 28% , luas area Bench yaitu 21,32 %, luas area bottom pit 100 % serta luas area Top pit yaitu 100 %

R Reclamation is an activity carried out throughout the stages of the mining business to organize, restore and improve the environment so that it can function again as intended. This research is located at PT.Nusa Halmahera Mineral. By conducting reclamation and post-mining activities, it is expected to be able to minimize the negative impacts caused by mining activities while optimally utilizing existing natural resources.PT Nusa Halmahera Mineral there is a lack of top soil, which prevents reclamation activities, especially in revegetation activities. So that in this study aims to determine the factors that affect top soil shortages and how to overcome them in reclamation activities, affect top soil shortages and how to overcome them in reclamation activities in the existence of Top Soil supporting materials in the form of Alternative Soil and several planting methods, namely sausage meode, the coconet method, the panada method and the tree planting method, which are used for reclamation activities, especially in post-mining land revegetation activities can meet the needs of top soil, with a high percentage of the average yield of revegetation in the slope area of 28%, the area of the Bench is 21,32%, 100% bottom pit area and Top pit area is 100%

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?