P PT.Fajar Surya Wisesa adalah perusahaan yang bergerak dalam industri kertas.Kertas yang dihasilkan berupa kertas untuk kemasan . Proses produksi diawali dengan pembuatan bubur pulp pada bagian stock preperation kemudian dilanjutkan dengan paper machine untuk pembuatan kertas berupa gulungan. Tahap terakhir adalah finishing dimana kertas berupa gulungan dipotong dalam bentuk gulungan yang lebih kecil lagi atau lembaran sesuai dengan pemesanan.Melihat banyaknya produksi yang dibutuhkan oleh konsumen, PT Fajar Surya Wisesaharus selalu siap untuk melayani pesanan karena hal tersebut merupakan visi perusahaan. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan produksi adalah faktor tenaga kerja . Rasa aman dan nyaman karyawan dalam melaksanakan tugas merupakan hal penting sehingga karyawan dapat bekerja dengan optimal. Salah satu cara untuk menciptakan rasa aman dan nyaman adalah dengan rnembuat keadaan yang selamat bagi karyawan. Keadaan selamat dapat tercipta dari keselamatan kerja yang baik di perusahaan.Keselarnatan kerja merupakan salah satu masalah di perusahaan, hal ini dapat dilihat daridata kecelakaan yang terjadi 4 sampai 9 kecelakaan tiap bulannya.Cara penanggulangannya adalah dengan mencari penyebab dari kecelakaan kerja tersebut. Penyebab kecelakaan didapat dengan mengklasifikasi jenis kecelakaan.Dari jenis kecelakaan, dicari jenis kecelakaan yang paling dominan dengan diagram pareto dari tiap bagian, kemudian dicari penyebab dari jenis kecelakaan tersebut dengan diagram sebab akibat. Setelah itu, diidentifikasi lagi penyebab yang paling sering menyebabkan kecelakaan kerja di PT. Fajar Surya Wisesa. Diketahui, penyebab dominan adalah rnanusia dengan persentase 58 % .Langkah selanjutnya adalah mencari altematif terbaik untuk mengurangi kecelakaan darifaktor manusia . Ada beberapa kriteria dan altematif yang diberikan oleh perusahaan .Untuk mencari kriteria dan altematif tersebut digunakan metode Analytical Hierarchy Process .Metode ini memilih kriteria dan altematif yang ada berdasarkan tingkat kepentingan.Hasil kriteria yang dipentingkan perusahaan adalah biaya pelaksanaan dengan bobot 0,358, kemampuan manajemen dengan bobot 0,227, lama pelaksanaan dengan bobot 0,168, kesulitan penerapan dengan bobot 0,16, tingkat pendidikan karyawan dengan bobot 0,044 dan yang terakhir adalah pengetahu.an K3 karyawan dengan bobot 0,042.Berdasarkan kriteria tersebut, altematif yang paling sesu.ai dan dapat diterapkan lebih dulu pada perusahaan adalah pengawasan ketat kepada para karyawan terhadap prosedur kerja dan prosedur keselamatan kerja.Bobot untuk altematif ini adalah 0,461.Altematif kedua adalah membuat pelatihan keselamatan kerja dengan bobot 0,387 dan altematifterakhir adalah membuat SMK3 dengan bobot 0,15.Berdasarkan hasil pada pengolahan data, usulan-usulan yang dapat diberikan adalahdengan melakukan seleksi karyawan secara ketat dan membuat pelatihan-pelatihan mengenai keselamatan kerja.Sedangkan usulan untuk menjalankan altematif dapat dilakukan dengan lebih memperhatikan faktor-faktor keselamatan dari segi manusia.