DETAIL KOLEKSI

Koordinasi sistem proteksi tegangan menengah dengan tegangan rendah pada power distribution system (PDS) Mass Rapid Transit

5.0


Oleh : R. Cahaya Gumilang

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Ishak Kasim

Subyek : Electric engineering;Electric power distribution

Kata Kunci : mass rapid transit jakarta, koordinasi, proteksi

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STE_062001400006_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2018_TA_STE_062001400006_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STE_062001400006_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2018_TA_STE_062001400006_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STE_062001400006_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STE_062001400006_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2018_TA_STE_062001400006_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2018_TA_STE_062001400006_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2018_TA_STE_062001400006_Lampiran.pdf

S Sistem kelistrikan Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) terbagi mejadi dua bagian, yaitu Traction Section dan Power Distribution System Section (PDS). Traction Section adalah sistem kelistrikan yang digunakan untuk menggerakan kereta MRTJ sedangkan PDS section adalah sistem kelistrikan yang digunakan pada setiap stasiun MRTJ untuk menunjang segala kegiatan yang ada pada setiap stasiunnya. Proyek MRTJ ini berskala nasional dan digunakan secara massal oleh masyarakat yang menggunakan MRT sebagai alat transportasinya, maka dari itu kualitas dan keandalan sistem kelistrikannya perlu diperhatikan. Salah satu faktor penting untuk menjaga kualitas dan keandalan sistem kelistrikannya adalah dengan melengkapi sistem tersebut dengan sistem proteksi yang mumpuni, karena gangguan pada sistem kelistrikan tidak bisa dihindari. Untuk mengurangi dampak kerusakan yang lebih fatal dari gangguan tersebut, sistem proteksi berperan penting untuk cepat melokalisir gangguan agar wilayah yang terkena gangguan tidak meluas ke wilayah yang lain. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan arus hubung singkat, metode yang digunakan untuk mencegah kerusakan yang lebih fatal adalah koordinasi sistem proteksi. Perangkat proteksi yang digunakan adalah relay arus lebih dan relay gangguan tanah. Koordinasi sistem proteksi ini penting, untuk menentukan relay mana yang harus bekerja pada saat terjadi gangguan. Dalam penilitian ini akan dibahas tentang koordinasi sistem proteksi pada tegangan menengah dengan tegangan rendah, hingga mendapatkan setting arus dan waktu disetiap level tegangannya dan mendapatkan kurva karakteristik kerja pada saat terjadi gangguan.

E Electrical system of Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) divided to two section, which are Traction Section dan Power Distribution System Section (PDS). Traction Section is the electrical sytem used to generate the locomotive of MRTJ trains. On the other hand, PDS section is electrical system used at every MRTJ station to support all the activity inside it. This MRTJ is a huge project and used by mass societ, therefore the quality and reliabity of electrical system is very important. One of the important factor to maintain the quality and reliability by providing this system with protection system, because there are no electrical system immune to electrical failure. To minimalize the fatal effect cause by that failure, protection system designed to localize the failure area from the healthy system. One of the common falult occurred is short circuit, methods used to prevent worst impact is by coordinating the protection system. Protection devices used is overcurrent relay and ground fault relay. The coordination of protection system is important to decide which relay has to work when the fault happened. This research explain coordination of protection system at medium and low voltage PDS MRTJ to get current ad time setting in every voltage level. At the end providing the working characteristic curve when fault happened.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?