Hubungan rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar kolesterol total pada karyawan PT. X
H Hiperkolesterolemia adalah keadaan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke. Secara global, satu dari tiga kasus penyakit jantung iskemik dinyatakan berkaitan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi. Tercatat proporsi penduduk Indonesia usia ≥15 tahun dengan kadar kolesterol total di atasnilai normal mencapai 35,9%. Salah satu faktor yang dikaitkan dengan hiperkolesterolemia adalah obesitas atau keadaan akumulasi lemak berlebih pada jaringan adiposa, khususnya obesitas abdominal. Obesitas abdominal dapat dinilai melalui pengukuran rasio lingkar pinggang panggul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rasio lingkar pinggal panggul dengan kadar kolesterol total. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan cross sectional pada 60 karyawan/karyawati yang bekerja di PT. X. Pengukuran kadar kolesterol menggunakan alat finger-prick dan strip cholesterol test NESCO. Pengukuran lingkar pinggang panggul menggunakan pita ukur. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Sebagian besar responden (55%) berusia >35 tahun. Responden dengan RLPP diatas normal sebanyak 38,3% dan kadar kolesterol total meningkat sebanyak 28,3%. Uji Chi-Square menunjukkan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara rasio lingkar pinggang panggul dan kadar kolesterol total (p = 0,001). Rasio lingkar pinggang panggul dan kadar kolesterol total berhubungan secara signifikan pada karyawan PT. X.
H Hypercholesterolemia is a state of increasing cholesterol levels in the blood beyond normal limits, which increases the risk of cardiovascular disease and stroke. Globally, one in three cases of ischemic heart disease are stated to be associated with high blood cholesterol levels. It is noted that the proportion of Indonesian population aged ≥15 years with total cholesterol levels above normal values ​​reaches 35.9%. One of the factors associated with hypercholesterolemia is obesity or excessive fat accumulation in adipose tissue, especially abdominal obesity. Abdominal obesity can be assessed by measuring the hip waist circumference ratio. The purpose of this study was to determine the relationship of hip to hip ratio with total cholesterol levels. This research is an analytical study with a cross sectional design on 60 employees / employees who work at PT. X. Measuring cholesterol levels using the NESCO finger-prick and cholesterol test strips. Measurement of hip waist circumference using a measuring tape. Data analysis was done by univariate and bivariate by Chi-Square test. Most of the respondents (55%) were> 35 years old. Respondents with RLPP above normal were 38.3% and total cholesterol levels increased by 28.3%. The Chi-Square test showed that there was a significant correlation between the hip waist ratio and total cholesterol level (p = 0.001). The hip waist circumference ratio and total cholesterol level are significantly associated with employees of PT. X.