Pengaruh tax amnesty, pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Palmerah
P Pajak merupakan sumber penerimaan utama dalam pembangunan nasional. Setiap tahunnya anggaran pembangunan nasional selalu meningkat, hal ini sebaiknya diimbangi dengan meningkatnya penerimaan pajak. Penerimaan pajak dapat terwujud dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Namun, kenyataan wajib pajak orang pribadi masih ada yang tidak patuh, yang antara lain diindikasikan dengan membayar pajak tidak tepat waktu dan perilaku penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh tax amnesty, pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Jakarta Palmerah.Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi, namun penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Perbedaannya meliputi: populasi, tempat, variabel, metode pengolahan data, serta jumlah sampel yang digunakan.Penelitian ini menggunakan empat variabel bebas, meliputi: (1) tax amnesty (2) pengetahuan perpajakan (3) pelayanan fiskus (4) sanksi perpajakan. Dan satu variabel terikat yaitu kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Data penelitian berasal dari jawaban responden atau kuesioner yang dibagikan sebanyak 100 kuesioner, responden yang dipilih mencakup Wajib Pajak yang ditemui secara kebetulan (convenience sampling) di KPP Pratama Jakarta Palmerah. Penelitian data menggunakan metode regresi linear berganda, dengan bantuan pengolah data SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tax amnesty, pengetahuan perpajakan, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
T Tax is the main source of revenue in national development. Every year national development’s budgets that increase, this should be offset by increased tax revenue. Tax revenue can be realized by increasing taxpayer compliance.. But, reality reveals there are still taxpayer non-compliance, which among others is indicated by paying taxes on time and tax evasion behavior. This study aimed to clarify the effect of tax amnesty, taxation knowledge, service of tax authorities, and tax penalties on the taxpayer compliance in Jakarta Palmerah Pratama Tax Office.This study makes previous research as one of the sources of literature and references, but this study has some differences with previous studies. The differences include: population, place, variables, data processing methodsas well as the number of samples used.This study uses four independent variables, including: (1) tax amnesty (2) taxation knowledge (3) service of tax authorities (4) tax penalties . And dependent variable is the taxpayers compliance.The research data came from respondentsor questionnaires distributed some 100 questionnaires, respondents were chosen include Taxpayers who met by chance (convenience sampling) in Tax Office Jakarta Palmerah. Research data using multiple linear regression method, with the help of SPSS data processing.The results showed that the tax amnesty, taxation knowledge, service of tax authorities, and tax penalties have effect to the taxpayers compliance.