DETAIL KOLEKSI

Kajian keterkaitan antar sumber daya di kawasan Pesisir kecamatan Muaragembong, kabupaten Bekasi

2.5


Oleh : Mega Prassilia

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hanny W. Wiranegara

Pembimbing 2 : Suharyanto

Subyek : Natural resources

Kata Kunci : costal area, linkages resources

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_PW_083001300012_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_PW_083001300012_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_PW_083001300012_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_PW_083001300029_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_PW_083001300012_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_PW_083001300012_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_PW_083001300012_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_PW_083001300012_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2018_TA_PW_083001300012_Lampiran.pdf

K Kawasan pesisir Muaragembong memiliki sumberdaya pesisir yang beragam tetapi belum didukung oleh sumberdaya lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterkaitan antar sumberdaya di kawasan pesisir Muaragembong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Digunakan angket sebagai alat ukur variabel penelitian dengan responden masyarakat kawasan pesisir Muaragembong yang mengetahui tentang keterkaitan antar sumberdaya. Metode analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran jawaban angket berdasarkan kategori ordinal. Digunakan skala Likert untuk mengukur indicator keterkaitan antar sumberdaya yang meliputi SDA (sumberdaya alam), SDM (sumberdaya manusia) dan SDB (sumberdaya buatan). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa keterkaitan antar SDA dan SDM adalah rendah, keterkaitan antara SDM dengan SDB juga rendah, sementara keterkaitan antara SDA dan SDB adalah sedang. Berdasarkan hasil analisis keterkaitan antar ke tiga sumberdaya tersebut, untuk meningkatkan keterkaitannya dibutuhkan usulan program berikut: a) Pengembangan pelatihan alat tangkap dan teknisi kapal, pengembangan keterampilan budidaya perikanan disertai dengan program peningkatan produktivitas dan pengolahan hasil perikanan; b) Melakukan pelatihan pengolahan produk rumput laut dan pelatihan pemasarannya; c) Peningkatan daya tarik wisata pantai disertai dengan pengembangan keterampilan kegiatan pariwisata pesisir; d) Melaksanakan sosialisasi tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan agar pemahaman atas sanitasi lingkungan meningkat; e) Peningkatan aksesbilitas.

T The coastal area of Muaragembong has wide natural resource but has not been supported by other resources so the community welfare is still poor. This research aim was to identify linkages among resources in the coastal region of Muaragembong. The research used a quantitative method using questionnaire survey to measure the indicators of interrelationship among resources. Respondents were the members of the community who assumed having knowledge about the linkage between resources. Descriptive statistical analysis method was used to describe the linkages among resources. Likert scale was used to measure indicators of an interrelationship between resources involving natural resources, human resources, and man-made resource. The results showed that the interrelations between natural resources and human resources was low and also the interrelations between human resources and man-made resources. While the interrelations between natural resources and man-made resource was medium. Based on these results to increase those interrelation need the program such as: a) Development of training for fishing gear and boat technician, skill development on fishery cultivation along with productivity improvement program and processing of fishery product, b) conducting training on seaweed product processing and seaweed marketing training, c) Increasing coastal tourism attraction accompanied by the development of coastal tourism skills, d) socializing on health and environmental sanitation to increase community understanding, e) Improving of accessibility.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?