Evaluasi daya dukung aksial tiang bor teoristis terhadap hasil uji pembebanan terinstrumentasi
F Fondasi merupakan bagian paling bawah dari konstruksi bangunan yangmempunyai peranan yang sangat penting, bertugas meletakkan bangunan danmeneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya.Fondasi tiang diklasifikasikan menjadi tiang tahanan ujung dan tiang tahanan gesek.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai daya dukung ultimit tiang borberdasarkan uji beban tiang yang terinstrumentasi dengan Vibrating Wire StrainGauge (VWSG) dan perhitungan teoritis menggunakan metode Reese & Wright,metode Meyerhof, dan metode Kulhawy. Berdasarkan hasil uji instrumentasididapatkan daya dukung ultimit sebesar 1480 Ton, berdasarkan perhitungan teoritisdaya dukung ultimit metode Reese & Wright memberikan hasil daya dukung ultimit =1476 Ton, metode Meyerhof memberikan hasil daya dukung ultimit = 1961 Ton,metode Kulhawy memberikan hasil daya dukung ultimit = 882 Ton. Metode Reese &Wright adalah metode yang paling sesuai untuk menghitung daya dukung ultimitsecara teoritis, dikarenakan hasil daya dukung ultimitnya lebih mendekati denganhasil uji aktual lapangan
F Foundation is bottom structure of building construction that has important function,putting the upper structure and transmit the load to the layer of soil that strong enoughto support it. Pile foundation is classified into end bearing pile and friction pile. Thepurpose of this study is to evaluate bored pile bearing capacity based on instrumentedload test with Vibrating Wire Strain Gauge (VWSG) and theoretical calculation usingReese & Wright method, Meyerhof Method, and Kulhawy method. Result of ultimatebearing capacity from instrumented test is 1480 Ton, with theoretical calculation ofultimate bearing capacity from Reese & Wright method is 1476 Ton, from Meyerhofmethod is 1961 Ton, from Kulhawy method is 882 Ton. Reese & Wright method isthe most appropriate method to calculate the ultimate bearing capacity theoretically,because its ultimate bearing capacity is closer to the actual test result.