P Pada dasarnya seluruh anak memiliki hak untuk tumbuh berkembang sesuai dengan minat dan potensinya. Agar anak-anak dapat menjadi generasi yang potensial, berkualitas, dan produktif peran serta pemerintah dan masyarakat dalam memperhatikan tumbuh kembang mereka diperlukan. Salah satu program pemerintah dalam merealisasikan kepedulian tersebut adalah melalui Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomer 56 Tahun 2010 tentang penunjukan dan penetapan 10 provinsi untuk mengembangkan Kabupaten/Kota Layak Anak bersama-sama dengan 38 kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia. Salah satu provinsi yang terpilih adalah DKI Jakarta. Dalam rangka mendukung program kementrian tersebut, pemerintah DKI Jakarta kemudian membuat program“Ruang Publik Terpadu Ramah Anak” atau yang biasa disingkat RPTRA. RPTRA berfungsi sebagai sarana beraktivitas bagi warga dan anak-anak.Di RPTRA telah terdapat beragam fasilitas untuk sosialisasi, bermain, danolah raga Dari sekian banyak fasilitas yang tersedia di RPTRA, belum ada sarana kegiatan olah raga yang memadai untuk anak-anak. Untuk mengetahui detail kebutuhan sarana tersebut, survey produk dilakukan dalam 5 lokasi dan kuestioner dibagikan kepada 20 koresponden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana olah raga anak yang diperlukan di RPTRA adalah crosstrainer anak. Untuk mewujudkan desain tersebut, pertama-tama konsep desain crosstrainernya dikembangkan.Konsep desain tersebut kemudian dituangkan ke dalam beberapa sketsa ide dan sketsa alternative sembari studi dilakukan sehingga sistem danmaterial terbaik dapat dihasilkan pada crosstrainer tersebut. Selanjutnya gambar teknik dan fixed design dibuat sebagai produk hasil desain.Dari proses desain tersebut diperoleh suatu produk yang diberinama‘Io!’. ‘Io!’ adalah crosstrainer yang mengikuti perkembangan dan aspek kebutuhan psikologis dan antropometri anak. Selain bentuknya yang menarik bagi anak-anak, produk ini juga dapat dioperasikan secara berpasangan. Hal ini tidak hanya membantu anak-anak dalam meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga melatih interaksi sosial dan kekompakan.