DETAIL KOLEKSI

Analisis dan perhitungan untuk evaluasi keberhasilan hydraulic fracturing pada sumur YWAPA-32 dan perencanaan hydraulic fracturing pada sumur YWAPA-38

5.0


Oleh : Yohanes Wismo Agung Pujo A.

Info Katalog

Nomor Panggil : 605/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Sri Wahyuni

Pembimbing 2 : Hari K. Oetomo

Subyek : Physical properties of rocks;Hydraulic fracturing;Physical properties of fluid

Kata Kunci : wells, hydraulic fracturing, application of hydraulic fracturing.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07112229_Halaman-judul.pdf 20
2. 2016_TA_TM_07112229_Bab1.pdf
3. 2016_TA_TM_07112229_Bab2.pdf
4. 2016_TA_TM_07112229_Bab3.pdf
5. 2016_TA_TM_07112229_Bab4.pdf
6. 2016_TA_TM_07112229_Bab5.pdf
7. 2016_TA_TM_07112229_Daftar-pustaka.pdf 1
8. 2016_TA_TM_07112229_Lampiran.pdf

L Lapangan YWAPA merupakan lapangan minyak yang memiliki 41 sumur yang dimana terdiri 20 sumur berstatus suspended dan 21 sumur maih aktif berproduksi. Dari 21 sumur aktif didalamnya terdapat sumur YWAPA 32 dan sumur YWAPA 38 berada di lapisan A, yang dimana terpilih sebagai sumur untuk dilakukannya penerapan dan perencanaan pekerjaan hydraulic fracturing pada sumur YWAPA 32 dan sumur YWAPA 38 bertujuan unntuk meningkatkan laju produksi yang telah mengalami penurunanHydraulic fracturing dilakukan bertujuan untuk meningkatkan conductivity antara suatu reservoir terhadap lubang sumur dengan menciptakan jalur konduktif yang terbentuk dari suatu rekahan, sehingga besar harapan produktivitas sumur dan laju produksi akan mengalami sebuah peningkatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan pekerjaan hydraulic fracturing pada sumur YWAPA-32 dan mengevaluasi desain perekahan hidrolik dalam segi geometri rekahan, produktivitas pada sumur YWAPA-32. Hydraulic fracturing pada sumur YWAPA 32 menghasilkan rekahan dengan tinggi 22.8 m, fracture half length sepanjang 49 m dan lebar rekahan sebesar 0.3 in. Pekerjaan hydraulic fracturing pada sumur YWAPA 32 lapisan A mengalami keberhasilan, hal itu terlihat dengan terjadinya kenaikan produksi sebesar 250 % setelah dilakukannya main fracturing. Keberhasilan hydraulic fracturing pada lapisan A, hal itu menunjukan bahwa lapisan A compatible untuk dilakukannya hydraulic fracturing. oleh karena itu dilakukannya sebuah perencanaan pekerjaanhydraulic fracturing pada sumur YWAPA-38 di lapisan A. hal ini tentunya tidak terlepas dari terjadinya penurunan laju produksi pada sumur tersebut.

F Fields YWAPA an oil field has 41 wells which comprises 20 wells and 21 wells suspended status maih actively producing. Of the 21 active wells in which there are wells wells YWAPA YWAPA 32 and 38 are in the layer A, which where chosen as well to do the implementation and planning of hydraulic fracturing jobs on wells and wells YWAPA 32 YWAPA 38 aims to reverse current increasing rate of production has decreasedHydraulic fracturing is done aims to improve conductivity between a reservoir to the wellbore by creating a conductive path formed from a fracture, so great expectations well productivity and production rate will experience an increase.The purpose of this study was to evaluate the success of hydraulic fracturing jobs on wells YWAPA-32 and evaluate the design in terms of cracking hydraulic fracture geometry, the productivity of the wells YWAPA-32. Hydraulic fracturing wells produce YWAPA 32 fractures with 22.8 m high, fracture half length along 49 m and a width of 0.3 in the fracture. Work on hydraulic fracturing wells YWAPA 32 A coating having success, it is seen with the increase in production of 250% after fracturing does play. The success of hydraulic fracturing on the layer A, it shows that the layer A compatible to do hydraulic fracturing. therefore doing a job planning hydraulic fracturing at well YWAPA-38 in layer A. it is certainly not in spite of a decrease in the production rate of the well.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?