DETAIL KOLEKSI

Pemberhentian ketua kpu republik indonesia yang disebabkan oleh pelanggaran kode etik periode 2022-2027


Oleh : Gita Trinita Hasibuan

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Tri Sulistyowati

Kata Kunci : DKPP, Ethical Violations, Dismissal

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100171_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010002100171_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100171_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100171_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100171_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100171_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100171_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100171_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010002100171_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100171_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100171_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100171_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SHK_010002100171_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002100171_Lampiran.pdf

S Sesuai undang-undang pemilu mengatur bahwa pemberhentian komisioner kpu republik indonesia (bawaslu ri) karena pelanggaran etik dilakukan oleh dkpp. selanjutnya, untuk pelaksaaan pemberhentian komisioner kpu, presiden menerbitkan keputusan presiden (keppres) berdasarkan putusan dkpp. dengan demikian, perlu diketahui apakah prosedur pemberhentian telah sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum dan apa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh ketua kpu yang diberhentikan. penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian deskriptif yang berdasar pada data sekudnder sebagai data utama. pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif menunggakan logika berpikir deduktif dalam mengambil kesimpulan ini. hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberhentian ketua kpu oleh presiden melalui keputusan presiden telah sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam uu pemilu dan peraturan dkpp. upaya hukum yang dapat dilakukan adalah pengajuan gugatan ke pengadilan tata usaha negara (ptun).

A According to the election law, the dismissal of a commissioner of the general elections commission (bawaslu ri) due to ethical violations is carried out by the elections supervisory agency (dkpp). furthermore, to implement the dismissal of a kpu commissioner, the president issues a presidential decree (keppres) based on the dkpp decision. thus, it is necessary to determine whether the dismissal procedure is in accordance with the provisions of law number 7 of 2017 concerning general elections and what legal remedies can be taken by the dismissed kpu chairperson. this study uses normative legal research with a descriptive research nature based on secondary data as the main data. data collection was carried out through literature studies and analyzed qualitatively, arrears deductive logic in drawing this conclusion. the results of the study indicate that the dismissal of the kpu chairperson by the president through a presidential decree was in accordance with the procedures as stipulated in the election law and the dkpp regulation. the legal remedy that can be taken is to file a lawsuit with the state administrative court (ptun).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?