Pencemaran air di sungai Cipanawuan akibat pembuangan sampah TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Irene Mariane
Subyek : Water--Pollution;Environmental law
Kata Kunci : environmental law, river pollution, waste disposal
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002000260_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_SK_SHK_010002000260_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002000260_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002000260_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002000260_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002000260_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002000260_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002000260_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002000260_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002000260_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002000260_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002000260_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002000260_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002000260_Lampiran.pdf |
|
L Lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Namun sering terjadi permasalahan lingkungan hidup terutama dalam hal pencemaran air. Rumusan masalah yang diteliti adalah bagaimana pengaturan tentang pencemaran air terhadap sungai dan bagaimana tanggung jawab TPA Sarimukti terhadap pencemaran air di sungai cipanawuan. Guna menjawab pertanyaan tersebut tipe penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum normatif dan sifat penelitian deskriptif dengan bersumber pada data sekunder dan data primer, kemudian untuk penarikan kesimpulan dilakukan dengan deduktif. Bahwa pencemaran air yang diakibatkan oleh tempat pemrosesan akhir Sarimukti sudah melanggar baku mutu air sungai yang ditetapkan pada pasal 113 ayat (3) yang tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Serta melanggar baku mutu air lindi yang ditetapkan padal pasal 3 ayat (2) dalam Lampiran I Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 59 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir dan UPTD PSTR selaku unit pelaksana teknis telah menetapkan Standar Operasional Prosedur melalui Surat Keputusan Nomor 5087/PK.09.05/SOP/DLH/2023. TPA Sarimukti sudah melakukan tanggung jawab hanya secara teknis, sesuai pada pasal 87 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tanggung jawab harus berupa memberikan ganti kerugian berupa uang paksa. Namun berdasarkan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan belum mengatur mengenai mekanisme ganti kerugian terhadap pencemaran air.
T The environment plays an important role in human life. However, environmental problems often occur, especially in terms of water pollution. The formulation of the problem studied is how to regulate water pollution in rivers and how the Sarimukti TPA is responsible for water pollution in the Cipanawuan River. In order to answer this question, the type of research used is normative legal research and descriptive research based on secondary and primary data, then conclusions are drawn deductively. That the water pollution caused by the Sarimukti final processing site has violated the river water quality standards stipulated in Article 113 paragraph (3) which is listed in Attachment VI of Government Regulation Number 22 of 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. And violates the leachate water quality standards stipulated in Article 3 paragraph (2) in Attachment I of the Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number 59 of 2016 concerning Leachate Water Quality Standards for Businesses and/or Activities of Final Processing Sites and UPTD PSTR as the technical implementing unit has stipulated Standard Operating Procedures through Decree Number 5087/PK.09.05/SOP/DLH/2023. TPA Sarimukti has carried out its responsibilities only technically, in accordance with Article 87 of Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management, the responsibility must be in the form of providing compensation in the form of forced money. However, based on the Standard Operating Procedure that has been stipulated, it has not regulated the mechanism for compensation for water pollution.