DETAIL KOLEKSI

Intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja fisik dan risiko musculoskeletal disorders dan pada pekerja pengangkut galon menggunakan hasil evaluasi photogrammetry


Oleh : Shafira Ayu Damayanti

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Nora Azmi

Pembimbing 2 : Pudji Astuti

Kata Kunci : work posture, musculoskeletal disorders, APECS, OWAS, JSI.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P PT. Indra Karya memproduksi air minum dalam kemasan dengan merk dagang Infresh. Pengangkutan air mineral varian galon dari conveyor menuju pallet pada PT. Indra Karya masih dilakukan secara manual. Pengangkutan tersebut dilakukan dengan postur yang kurang ergonomis yaitu membungkuk dan proses tersebut dilakukan berulang-ulang sampai semua galon dipindahkan ke pallet. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran beban kerja fisik dan evaluasi postur kerja untuk mengurangi resiko Musculoskeletal Disorders (MSDs). Pengukuran beban fisik dilakukan dengan mengukur denyut nadi pekerja dan mengkonversi menjadi beban Cardiovaskular (% Cardiovascular Load). Perekaman postur kerja dilakukan dengan bantuan aplikasi Automated Posture Evaluation and Correction System (APECS) yang dilanjutkan dengan evaluasi resiko MSDs menggunakan Ovako Working Posture Analysis (OWAS) dan Job Strain Index (JSI). Hasil pengukuran beban kerja fisik berada pada range 30% < %CVL ï‚£60% sehingga menunjukkan bahwa ketiga pekerja mengalami kelelahan dan perlu adanya perbaikkan. Hasil evaluasi postur kerja dengan Ovako Working Posture Analysis (OWAS) menunjukkan level resiko yang tinggi yaitu sebesar 3 sehingga perlu adanya perbaikan dan dengan Job Strain Index (JSI) menunjukkan resiko berbahaya karena berada pada nilai >7. Dalam upaya untuk mengatasi kondisi ini intervensi ergonomi yang diberikan adalah dengan menerapkan pendekatan Work Practice Control dengan melakukan peregangan dan perancangan alat bantu berupa Gravity Roller. Adanya alat bantu berupa Gravity Roller mampu memberikan perubahan terhadap postur pekerja, hal ini ditunjukkan dengan hasil Ovako Working Posture Analysis (OWAS) setelah dilakukan simulasi adalah sebesar 1 yang artinya yang artinya masuk ke dalam kategori tidak perlu dilakukan perbaikan.Kata kunci: Risiko Postur Kerja, Beban Kerja Fisik, Musculoskeletal Disorders, Fotogrametri, APECS.

E Evaluation ResultsPT. Indra Karya produces bottled drinking water under the trademark Infresh. The transportation of the gallon variant of mineral water from the conveyor to the pallet at PT. Indra Karya is still done manually. This process involves a non-ergonomic posture, specifically bending over, and is performed repeatedly until all the gallons are moved to the pallet. In this study, measurements of physical workload and evaluation of working posture were conducted to reduce the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). Physical workload measurements were taken by measuring workers\\\' heart rates and converting them into Cardiovascular Load (% CVL). Posture recording was performed using the Automated Posture Evaluation and Correction System (APECS) application, followed by an evaluation of MSDs risk using the Ovako Working Posture Analysis (OWAS) and the Job Strain Index (JSI). The results of the physical workload measurements fell within the range of 30% < % CVL ≤ 60%, indicating that the three workers experienced fatigue and improvements are necessary. The working posture evaluation using Ovako Working Posture Analysis (OWAS) showed a high-risk level of 3, indicating that improvements are needed, while the Job Strain Index (JSI) showed a hazardous risk level with a value of >7. To address this condition, ergonomic interventions were implemented by applying the Work Practice Control approach, which included stretching exercises and the design of an assistive device in the form of a Gravity Roller. The use of the Gravity Roller resulted in changes to the workers\\\' posture, as demonstrated by the Ovako Working Posture Analysis (OWAS) results after the simulation, which showed a level of 1, indicating that no improvements are necessary.Key Word: Work Posture, Musculoskeletal Disorders, APECS, OWAS, JSI.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?