DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas tutup sealware tipe dmn3000 berdasarkan metode multi respon permukaan di Komet Indonesia

5.0


Oleh : Yusinta Chan

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : Perba

Pembimbing 1 : Yasinta Chan

Subyek : Production control;Quality control;Process control;Systems analysis

Kata Kunci : komet indonesia, multi response, production control; quality control; process control; measurements;

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2007_TA_STI_06303150_Halaman-Judul.pdf 23
2. 2007_TA_STI_06303150_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2007_TA_STI_06303150_Bab-1_Pendahuan.pdf 5
4. 2007_TA_STI_06303150_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 55
5. 2007_TA_STI_06303150_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2007_TA_STI_06303150_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf 7
7. 2007_TA_STI_06303150_Bab-5_Pengolahan-dan-Analisa.pdf
8. 2007_TA_STI_06303150_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
9. 2007_TA_STI_06303150_Daftar-Pustaka.pdf 2
10. 2007_TA_STI_06303150_Lampiran.pdf 6

K KOMET INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di uidang indu stri plastik. Sejak tahun 1986, KOMET INDONESIA ini selalu berusaha untuk teru s-mener:.is meningkatkan kualitas dari produknya dengan rnengeluarkan biaya produksi yang serendah-rendahnya. Selain untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, pihak perusahaan juga memperhatikan keinginan konsumen terhadap kulllitas suatu produk dan agar perusahaaan tetap mampu bersaing dengan perusaha an yang lain. Oleh karena itu, KOMET INDONESIA sangat ingin melakukan perbaikan terhadap kualitas produknya, mengingat kemampuan prosesnyajuga cukup rendah.Berkaitan dengan keinginan tersebut, telah dilakukan penelitian yang bertujuanuntuk mengidentifikasi masalah, jenis-jenis cacat yang paling banyak terjadi, menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh, melakukan perbaikan kualitas dengan mencari setting optimum, dan diimplementasikan kemudian di analisa dampak dari setting optimum tersebut.Setelah penelitian tersebut diketahui bahwa penyimpangan berat dan diameterdapat terjadi disebabkan setting mesin yang tidak sesuai. KOMET INDONESIA dalam melakukan setting mesin menggunakan metode trial-and-error dengan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada. Selain penelitian, juga dilakukan percobaan dan pengumpulan data-data. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 faktor yang di­ setting persahaan yaitu temperatur , tekanan, dan kecepatan. Masing-masing faktor tersebut terdiri dari 2 level. Setelah didapatkan data-data, dilakukan perhitungan Measurement System Analysis (MSA), Statistical Process Control (SPC), Kapabilitas Proses, Perancangan Percobaan, dan Metode Multi Respon Pennukaan.Temyata, jenis cacat yang paling banyak terjadi adalah bentuk tidak utuh, warna tidak rata, dan retak. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan adalah temperatur dan tekanan. Maka, didapat setting optimum untuk temperatur adalah sebesar 300°C dan untuk tekanan adalah sebesar 74% (:::::1270 kgf/cm2 , sedangkan untuk kecepatan tetap 70 mm/s.Dari hasil setting optimum tersebut, terjadi peningkatan kapabilitas proses untuk berat 83.6 l % dari 0.61 menjadi 1.12 dan untuk diameter 98.11% dari 0.53 menjadi 1.05.

K Komet Indonesia is a company that specialize in pla stic industry. Since it was first established in 1986, it has been striving to persi stently improving its quality while maintaining its cost of production as low as possible . The intention of this is not only fo!\" company profit , but it is also the company \'s mission to satisfy the customer\'s requirement on the quality of a plastic product so that its product can compete in the market. As a result of this, it is the objective of the company to make some improvements on the quality of its product, be sides the capability process in its production is low.With regard to this, some analysis and investigations have been done to identifythe major problems and types of deficiency of the current product, discover the optimum setting that leads to the improvement of the quality of the product, and then implement & analyze it in the real practice .The result of the investigations showed that the difference in the weight and thediameter of the product could happen due to the setting of the machine that is not optimum or not according to the standard. In adjusting the machine setting, Komet Indonesia has been using the conventional method, trial-and-error, which is based on its experience gained during all the years of operations. Not only some investigations and analysis have been done so far, but some experiments and data collection have also been done to improve its quality. The experiment s were done based on three factors: temperature, pressure, and speed. Each one of them consists of two levels. After some data have been gathered, the next steps are to calculate: Measurement System Analysis (MSA), Statistical Process Control (SPC), Capability Process, Design of Experiments , and Multi Response Surface Method.It was also discovered that the major types of defect include: color is notdistributed evenly; product is out of shape; and cracks are found in some parts of a unit. Moreover, temperature and pressure were found to be the most significant factors that can influence the quality of a product. Hence, the optimum setting obtained was found out to be 300°C (temperautre) and 74% or 1270 kgf/cm2 (pressure) with the speed was maintained from its original setting: 70 mm/s. From this optimum setting, there has been an increase in the process capability : the weight increases 83.61% from 0.61 to1.12 and the diameter increases 98.11% from 0.53 to 1.05.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?