P Prevalensi penderita Stomatitis Aphtosa Rekuren (SAR) di masyarakat cukup tinggi. SAR dapat mengakibatkan apatisme masyarakat, karies gigi dan penyakit periodontal yang merupakan masalah kesehatan gigi masyarakat. Salah satu pengobatan SAR adalah dengan pengobatan tradisional madu. Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apa aspek kesehatan masyarakat dari pengobatan tradisional madu terhadap SAR dengan menggunakan madu. Penggunaan madu secara topikal terbukti efektif dalam mengobati SAR. Hal ini terjadi karena madu mempunyai sifat antibakteri, antiseptik, antiinflamasi. Sifat madu lainnya adalah rasa yang enak, murah dan mudah penggunaannya, sehingga mendorong masyarakat dalam upaya memelihara kebersihan gigi mulut dan mencegah karies gigi maupun penyakit periodontal. Pelestarian pengobatan tradisional, pemberdayaan partisipasi masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kesadaran terhadap kebutuhan kesehatan akibat pengobatan SAR dengan madu, ikut mendukung kebijakan kesehatan pemerintah. Kesimpulannya adalah dalam aspek kesehatan masyarakat pengobatan SAR menggunakan madu ikut menunjang program pembangunan kesehatan masyarakat yaitu meningkatkan derajat kesehatan gigi mulut.