DETAIL KOLEKSI

Hubungan motivasi intrinsik dengan ekstrinsik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada wanita menopause : kajian ini dilakukan kepada anggota paguyuban Warakawuri Kantor Pusat Bulog (Laporan penelitian)

1.0


Oleh : Dewi Anggraeni

Info Katalog

Nomor Panggil : 150 DEW h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Drg. Prof. Tritana Ghondoyoewono, M.Psi., Ph.D

Subyek : Dental hygienist;Oral health;Women - Psychological aspects

Kata Kunci : intrinsic motivation, exstrinsic motivation, menopause, dental and oral health

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04007044_Halaman-Judul.pdf
2. 2011_TA_KG_04007044_Bab-1.pdf 4
3. 2011_TA_KG_04007044_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_KG_04007044_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_KG_04007044_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_KG_04007044_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_KG_04007044_Bab-6.pdf
8. 2011_TA_KG_04007044_Bab-7.pdf
9. 2011_TA_KG_04007044_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2011_TA_KG_04007044_Lampiran.pdf

M Motivasi intrinsik merupakan salah satu jenis motivasi yang berasal dari diri individu itu sendiri, atau dengan kata lain dorongan yang berasal dari internal. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang berfungsi karena ada perangsang dari luar. Menopaus merupakan suatu tahap dimana wanita tidak lagi mendapat siklus menstruasi yang menunjukan berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi iintrinsik dan motivasi ekstrinsik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada wanita menopause. Penelitian ini dilakukan di Bulog Pusat dan beberapa komplek Bulog yang ada di Jakarta dan Bekasi dimana ibu-ibu yang sudah menopause sebagai objeknya melalui pengisian kuesioner. Kemudian data yang diperoleh diproses dalam skala Likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS 16.0 dengan menggunakan uji korelasi Pearson's Product Moment. Uji validitas dan reliabilitas pada motivasi intrinsik dilakukan pada kesioner pertama pada 30 orang dengan 44 pertanyaan. Berdasarkan uji validitas, dari 44 butir pertanyaan terdapat 13 butir yang tidak valid dan 31 pertanyaan yang valid. Sedangkan uji realibitas didapatkan nilai alpha (a) = 0,868 yang menunjukan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa dilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan uji korelasi Pearson pada 65 responden dengan 31 pertanyaan motivasi intrinsik dan 25 pertanyaan motivasi ekstrinsik. Berdasarkan uji tersebut ternyata terdapat hubungan yang negatif antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, dengan nilai korelasi Pearson = -0,076.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?