DETAIL KOLEKSI

Analisis timbulan sampah makanan di Indonesia berdasarkan sistem informasi pengelolaan sampah nasional tahun 2021: nilai estimasi ekonomi yang terbuang


Oleh : Maulana Isfandia

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2130

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Rina Kurniasri Kusumaratna

Subyek : Food waste;Economic value added

Kata Kunci : food waste generated, economic, SIPSN, Indonesia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001900078_Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_SKD_030001900078_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-3_Kerangka-Teori.pdf
6. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-5_Hasil.pdf
8. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-6_Pembahasan.pdf
9. 2023_TA_SKD_030001900078_BAB-7_Kesimpulan.pdf
10. 2023_TA_SKD_030001900078_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2023_TA_SKD_030001900078_Lampiran.pdf

M Menurut data SIPSN tahun 2021 yang terdiri dari 250 kabupaten/kota se-Indonesia menyebutkan jumlah timbulan sampah harian sebesar 86.022 ton/hari. KLHK memaparkan bahwa sampah sisa makanan di Indonesia sebesar 39,82% dari total timbulan sampah tahun 2021. Kerugian ekonomi yang diakibatkan mencapai Rp 213 – 551 triliun/tahun, hal itu setara dengan 4-5 % PDB tahunan Indonesia. Penelitian dilakukan untuk menganalisis timbulan sampah makanan di Indonesia berdasarkan sistem informasi pengelolaan sampah nasional tahun 2021 “Nilai estimasi ekonomi yang terbuang”.METODEPenelitian ini merupakan analitik deskriptif dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder berupa data SIPSN tahun 2021 yang dilakukan di DKI Jakarta bulan Februari sampai dengan Maret 2023 dan untuk data BPS 2020 & 2021 diambil secara online melalui website, dilakukan terhadap 186 kota/kabupaten di 32 provinsi. Analisis data menggunakan komputer dengan Microsoft Excel Spreadsheet Software for Windows Version 2211.HASILHasil analisis didapatkan total timbulan sampah makanan sebesar 9.231.246 ton dengan total nilai kehilangan ekonomi secara nasional tahun 2021 adalah sebesar Rp.162,4 T (Rp.162.422.000.000.000,00), angka ini didapatkan dari 32 provinsi yang terdiri dari 189 kota/kabupaten di Indonesia berdasarkan data SIPSN tahun 2021. Nominal kehilangan ekonomi tersebut dapat digunakan untuk menambah anggaran belanja negara bidang kesehatan seperti program bantuan operasional kesehatan (Rp.10,7 T), penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis & balita kurus (Rp.1,1 T), serta bantuan iuran PBI JKN (Rp.48,8 T) dan JKN PBPU (Rp.2,4 T) atau membiayai PBI JKN berjumlah 38,46 % dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2021.KESIMPULANPolicy brief tentang perilaku hemat dalam konsumsi makanan perlu dibuat untuk menyadarkan masyarakat dan nilai kerugian ekonomi yang dihasilkan bisa di subsidikan kepada bidang kesehatan terutama pada kelompok PBI kelompok JKN.

A According to SIPSN data in 2021, which consists of 250 districts / cities throughout Indonesia, the amount of daily waste generated is 86,022 tons / day. KLHK explained that food waste in Indonesia reached 39.82% of the total waste generated in 2021. The economic loss caused reached IDR 213 — 551 trillion/year, which is equivalent to 4-5% of Indonesia's annual GDP. Research was conducted to analyze food waste generated in Indonesia based on the national waste management information system in 2021 "Estimated value of wasted economy".METHODSThis research is a descriptive analytical with a cross-sectional design using secondary data obtained from the SIPSN data in 2021 which was conducted in DKI Jakarta from February to March 2023 and for BPS 2020 & 2021 data taken online through the website, conducted on 186 cities / districts in 32 provinces. Data analysis used a computer with Microsoft Excel Spreadsheet Software for Windows Version 2211.RESULTSThe results of the analysis obtained that total food waste generated was 9,231,246 tons with a total national economic loss value in 2021 reached IDR 162.4 T (IDR 162,422,000,000,000.00), obtained from 32 provinces consisting of 189 cities / districts in Indonesia based on SIPSN 2021. The nominal of economic loss can be used to increase the state budget for the health sector such as the health operational assistance program (IDR 10.7 T), the provision of additional food for pregnant women with chronic energy deficiency & underweight toddlers (IDR 1.1 T), as well as contribution assistance for PBI JKN (IDR 48.8 T) and JKN PBPU (IDR 2.4 T) or finance PBI JKN which was 38.46% of the total population of Indonesia in 2021.CONCLUSIONSPolicy briefs on frugal behavior in food consumption need to be made to remind and realize the public and the value of the resulting economic losses can be subsidized to the health sector, especially for the PBI JKN services.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?